visitaaponce.com

Poltracking Pasangan Anies-Muhaimin Berpotensi Rebound

Poltracking: Pasangan Anies-Muhaimin Berpotensi Rebound
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.(MI/Moh Irfan)

LEMBAGA survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.

Meski kedua capres Prabowo dan Ganjar belum mendeklarasikan pasangannya, berdasarkan survei dengan tren elektabilitas nama wakil presiden kandidat terkuat masing-masing capres, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih mengungguli Anies Baswedan.

“Kami memetakan pilihan publik berdasarkan peta elit yang terbaca dalam hasil survei. Yaitu pasangan Prabowo - Erick Thohir, Ganjar-Sandiaga, dan Anies-Muhaimin. Praktis Prabowo memimpin dengan 32.1% kemudian Ganjar pranowo Sandiaga 30.3% dengan jarak 2%, sedangkan Anies dengan jarak yang lumayan di angka 19.6%,” ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi, Sabtu (7/10/2023).

Elektabilitas Ganjar Pranowo

Berbeda jika Ganjar Pranowo disandingkan dengan Menko Polhukam Mahfud MD, dan Prabowo, Gibran Rakabuming Raka dengan catatan apabila Mahkamah Konstitusi melegalkan putusan batas usia capres cawapres 35 tahun, maka Ganjar menyalip Prabowo dengan elektabilitas mencapai 31.6%.

“Ganjar Pranowo-Mahfud MD 31.6%. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 30.7%. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18.4% sedangkan tidak menjawab atau tidak tahu 19.3%,” tulis survei Poltracking.

Kendati hasil survei pasangan Anies-Muhaimin Iskandar berada di peringkat tiga, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan, Elektabilitas pasangan Amin berpotensi ‘rebound’ sampai pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang.

“Kalau per hari ini berpotensi masuk ke putaran kedua adalah Prabowo dan Ganjar, sedangkan mas Anies akan gugur di putaran pertama, kalau pemilunya bulan September,” Hanta Yuda.

Perubahan suara masih bisa terjadi

Hal ini berdasarkan survei terbatas yang dilakukan pada periode September 2023. Perubahan suara pemilih masih bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya kampanye.

“Apakah mungkin Anises akan naik? masih ada potensi karena masih ada 4-5 bulan dan ada data yang disampaikan bahwa 50% pemilih merubah pilihannya. Masih dinamis, tiba-tiba Anies-Muhaimin melejit? masih ada potensi,” pungkas Hanta.

Sebagai informasi, survei Poltracking ini dilakukan pada periode 3-9 September 2023. Survei dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden secara langsung kepada warga yang memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.

Adapun, margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden. (MGN/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat