Pemerintah Diminta Tanggapi Serius Dugaan Jaringan Teroris ingin Gagalkan Pemilu 2024
![Pemerintah Diminta Tanggapi Serius Dugaan Jaringan Teroris ingin Gagalkan Pemilu 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/b21bdfcd9821ebc18a827f3578892153.jpg)
PENGAMAT terorisme Noor Huda Ismail meminta pemerintah untuk serius menanggapi adanya jaringan teroris yang ingin menggagalkan pemilu. Sebab, hal itu sangat berbahaya bagi pesta demokrasi yang akan segera dilaksanakan di 2024 nanti.
"Ya harus serius karena JAD (Jamaah Ansharut Daulah) ini terkait dengan gerakan terorisme global," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (31/10).
Menurutnya, pemerintah harus meningkatkan kinerja intelijen, khususnya terkait jaringan teroris yang bermain lewat tanah online.
Baca juga : Sebanyak 59 Tersangka Teroris Ditangkap Sepanjang Oktober 2023
"Peningkatan kerja intelijen terutama mengarah kepada kelompok-kelompok JAD yang juga bermain di ranah online," imbuhnya.
Di sisi lain, pemerintah juga harus meningkatkan literasi digital kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak terjebak dengan berbagai informasi yang tidak benar.
Baca juga : Densus 88, Tangkap 27 Tersangka Teroris di Jakarta hingga Sulteng
"Perlu digital literacy yang kuat kepada khalayak umum," tambahnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 40 tersangka terorisme anggota JAD. Para tersangka teroris itu diduga hendak menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2024.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan para tersangka teroris itu ditangkap di sejumlah wilayah. Mereka ditangkap pada 27 dan 28 Oktober lalu. (Z-5)
Terkini Lainnya
BNPT: Teroris Sasar Generasi Muda, Perempuan, Anak, dan Remaja dalam Serangan Terbaru
Teroris Bersenjata yang Serang Gereja di Dagestan telah ‘Disingkirkan’
Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Cikampek
Densus 88 Monitor Pergerakan Teroris di Indonesia Terkait Penyerangan 2 Polisi Malaysia
Terdakwa ke-12 Serangan Teroris Crocus yang Menewaskan 145 Orang Ditangkap Pengadilan Moskow
AS Sebut IRGC-CEC Iran sebagai Entitas Teroris.
Ini Profil Satuan Polri: Tugas dan Pangkat
Polisi Temukan Serbuk Potasium di TKP Ledakan Bogor
Polri : Jika Kasus Penguntitan Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba Jaksa-Polisi
Polri Ogah Ungkap Alasan Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus
Polri Benarkan Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Ditangkap
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap