visitaaponce.com

PDIP Beri Waktu 3 Hari untuk Bobby Tentukan Pilihan

PDIP Beri Waktu 3 Hari untuk Bobby Tentukan Pilihan
Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.(Antara)

WALIKOTA Kota Medan Bobby Nasution memenuhi panggilan DPP PDI Perjuangan pada Senin, (6/11). Bobby terpantau tiba di kantor DPP PDIP dengan menggunakan mobil berwarna hitam pada pukul 15.48 WIB dan meninggalkan kantor DPP PDIP sekitar pukul 16.55 WIB.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun membeberkan isi pertemuan tersebut. Dirinya menuturkan kehadiran Bobby ke PDIP terkait klarifikasi dukungannya terhadap bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto yakni Gibran Rakabuming Raka yang juga kakak iparnya. 

"Bobby saat ini kan mau bergabung ke Mas Gibran, makanya kita minta untuk Mas Bobby klarifikasi karena di PDI Perjuangan nggak bisa main 2 kaki", ungkap Komarudin di Jakarta, Senin (6/11). 

Baca juga : Bobby Nasution Irit Bicara Usai Menghadap ke PDIP

Ia menyebut, saat ini perasaan Bobby Nasution sedang bergejolak. Pasalnya, Bobby meminta izin kepada DPP PDIP untuk mendukung Prabowo - Gibran tanpa meninggalkan partainya. 

Baca juga : Diisukan Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Dipanggil ke DPP PDIP

"Saya bilang tidak bisa kita satu rumah mau bertarung. Eh kamu yang ke sana nanti kita berhadap-hadapan, kan nggak bisa begitu apalagi PDIP itu aturannya jelas dan selalu diingatkan oleh ibu Ketua Umum bahwa kita tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja. Jadi kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD maka seluruh kekuatan partai akan kita kerahkan untuk kemenangan itu", tambahnya.

Komarudin menuturkan alasan Bobby untuk mendukung paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo - Gibran ialah hubungan keluarga.

"Ya pasti alasan hubungan kekerabatan lah itu tidak perlu ditanya lagi", ujar Komar.

Saat ini,  Jika nantinya Bobby tetap memutuskan untuk mendukung kakak iparnya, maka Ia diminta untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan sebagai bentuk pengunduran diri dari partai. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat