visitaaponce.com

TPN Ganjar-Mahfud Jadikan Hasil Survei sebagai Bahan Evaluasi

TPN Ganjar-Mahfud Jadikan Hasil Survei sebagai Bahan Evaluasi
Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD.(AFP/ADEK BERRY)

KETUA Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyatakan hasil beberapa survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud lebih rendah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi bahan evaluasi.

"Evaluasi selalu dilakukan. Akan tetapi, kami juga melakukan yang namanya internal survei," kata Arsjad dalam konferensi pers di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (15/11), seperti dilansir dari Antara.

Dikatakan pula bahwa internal survei tersebut tidak dipublikasikan, tetapi dijadikan pembanding survei-survei eksternal.

Arsjad mengatakan bahwa TPN Ganjar-Mahfud perlu mengetahui metode serta pertanyaan di dalam setiap survei eksternal yang menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud lebih rendah daripada pasangan Prabowo-Gibran.

Baca juga:

Anwar Usman tidak Dipecat, MK Diharap Jamin Keadilan di Pemilu 2024

Survei Polmatrix: Gerindra Unggul, PDIP Gagal Hattrick

Dengan demikian, hasil survei tersebut juga dapat dijadikan arahan untuk perbaiki elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor 3 itu. "Kami harus bertanya jugabagaimana metode dari survei itu? Apa pertanyaannya?" katanya.

Sebelumnya survei Polmatrix Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran dengan elektabilitas mencapai 48,4 persen, Ganjar-Mahfud 26,6 persen, dan Anies-Muhaimin 17,3 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan bahwa dalam simulasi tiga pasangan, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan persentase 39,7 persen, Ganjar-Mahfud 30 persen, dan Anies-Muhaimin 24,4 persen.

Hasil survei Indo Barometer juga menyebut Prabowo-Gibran berpotensi memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran dengan elektabilitas mencapai 34,2 persen, disusul elektablitas Ganjar-Mahfud 26,2 persen, dan Anies-Muhaimin 18,3 persen. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat