TNI AU akan Evaluasi Prosedur Latihan Terbang
![TNI AU akan Evaluasi Prosedur Latihan Terbang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f71095a4cacd4cf0844bccc133e0d348.jpg)
TNI Angkatan Udara (AU) bakal memperbaiki prosedur latihan terbang personel setelah kecelakaan dua pesawat tempur Super Tucano pada Kamis (16/11) siang di Pasuruan, Jawa Timur.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati, insiden itu berawal dari latihan yang melibatkan empat pesawat Super Tucano saat memasuki kondisi blind karena awan yang tebal saat sedang formasi.
Agung menjelaskan, penerbang dalam dua pesawat yang selamat menjalankan prosedur ketika memasuki awan tebal dengan mengatakan blind.
Baca juga : TNI AU Bentuk Tim Investigasi untuk Usut Jatuhnya Super Tucano
Blind atau buta terjadi ketika penerbang tidak dapat melihat pesawat lain di sekitar ketika membentuk sebuah formasi di udara.
Baca juga : 2 Pesawat TNI AU Jatuh, DPR Berpeluang Panggil Panglima TNI dan Menhan
"Saat dikatakan blind, maka secara otomatis sesuai prosedur, pesawat-pesawat saling menjauhkan diri," ujarnya dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (17/11).
Tim dari TNI AU yang terdiri dari Pusat Kelaikan dan Keselamatan Terbang Kerja serta Skadron Teknik di Lanud Abdulrachman Saleh sendiri telah mencapai lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Lereng Gunung Bromo.
Agung mengatakan, mereka telah mendapatkan beberapa data yang berhasil merekam informasi terkait kejadian tersebut.
Ia menyebut, informasi dari flight data recorder (FDR) telah berada di Lanud Abdulrachman Saleh yang nantinya akan didalami untuk menjelaskan lebih lanjut alasan kecelakaan pada sesi latihan terbang kemarin.
Rangkaian investigasi yang dilakukan TNI AU, sambung Agung, untuk memperbaiki prosedur penerbangan saat latihan.
"Kita mungkin bisa menambah prosedur baru sehingga kalau ada kejadian semacam ini bisa empat-empatnya selamat. Jadi tujuan daripada investigasi adalah memperbaiki prosedur, menambah prosedur, atau mengurangi hal-hal yang tujuannya untuk keselamatan penerbangan dan keselamatan misi," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa latihan formasi tetap bakal terus dilakukan penerbang TNI AU. Artinya, tidak ada pengurangan latihan formasi. Agung menjelaskan, latihan formasi merupakan hal yang wajib diketahui sejak penerbang menjalani latihan dasar.
Kendati demikian, untuk sementara pesawat Super Tucano tidak akan diterbangkan.
"Sampai data awal apakah ada kesalahan teknis. Tucano kesiapannya cukup tinggi, pesawat cukup baik dirawat, suku cadangnya cukup baik sehingga tidak ada masalah pesawat Tucano."
Kecelakaan tersebut menewaskan empat personel TNI AU, yakni Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pnb Subhan, Mayor Pnb Yuda A Seta, dan Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan. (Z-8)
Terkini Lainnya
Korban Dua Kecelakaan Boeing Tuntut Ganti Rugi Total US$25 Miliar
Keluarga Korban Kecelakaan Boeing 737 Max Menuntut Denda US$24,8 Miliar
Korban Pesawat Jatuh, Farid Ahmad Rajin Beribadah ke Masjid
Polisi Ungkap Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Tewas Akibat Benturan
RS Polri: Tiga Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Diserahkan ke Keluarga
2 Penyidik KNKT Diturunkan Usut Jatuhnya Pesawat Latih di BSD
Warga Gaza yang Kelaparan Berebut Bantuan
Pengadilan Belanda Embargo F-35 untuk Israel
KPK Didorong Usut Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat Mirage
Rusia Tuduh Kyiv Menembak Jatuh Pesawat Tawanan Perang, Tanpa Ada Selamat
Zelensky: Rusia Mainkan Nyawa Tawanan Perang Ukraina
20 Pesawat Tempur Tiongkok Masuki Zona Pertahanan Taiwan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap