Eks Penyidik KPK Tidak Percaya Klaim Tidak Bersalah Firli Bahuri
![Eks Penyidik KPK Tidak Percaya Klaim Tidak Bersalah Firli Bahuri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/b71d9d344627f06087fc4ce6f700d8a7.jpeg)
MANTAN Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap tidak percaya klaim Ketua KPK Firli Bahuri yang merasa tidak pernah memeras mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pasalnya pernyataan Firli tidak disertai dengan bukti.
"Tidak ada bukti kongkrit disampaikan Firli ke masyarakat bahwa dia tidak bersalah," kata Yudi melalui keterangan tertulis, Selasa (21/11).
Yudi mengatakan Firli cuma bisa mencetuskan pernyataan saat Polda Metro Jaya mengumpulkan barang bukti dan keterangan pihak lain terkait dugaan pemerasan tersebut. Klaim tidak terlibat Ketua KPK itu disebut sangat lemah.
Baca juga: Firli Diminta Setop Berlagak Diserang Koruptor
Pernyataan Firli soal serangan balik koruptor atas skandal dugaan pemerasan ini juga dinilai tidak bisa dipercaya. Sebab, kata Yudi, klaim itu tidak mendasar.
"Ada koruptor yang menyerang balik sebagai omongan tanpa dasar dan mengada ngada justru seharusnya Firli intropeksi diri dan mundur saja dari jabatannya, biarkan orang lain yang meneruskan upaya pemberantasan korupsi," ucap Yudi.
Baca juga: Novel Baswedan Dukung Polri Tuntaskan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri
Yudi juga menyayangkan bantahan Firli tidak pernah dicetuskan secara langsung usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri. Ketua KPK itu dinilai sudah menyalahgunakan fasilitas negara.
"Firli Bahuri menggunakan sarana konpers KPK untuk kepentingan pembelaan pribadinya padahal penyidikan kasus tindak pidana korupsi dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK merupakan tanggung jawab pribadi sehingga janganlah KPK ataupun pegawai KPK dibawa-bawa," ujar Yudi.
Firli Bahuri menolak mundur dari jabatannya. Desakan itu banyak dicetuskan pegiat antirasuah karena dia terseret skandal pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Sikap itu diambil karena Firli merasa jasanya masih dibutuhkan oleh KPK. Dia menilai skandal pemerasan cuma upaya serangan balik dari tersangka kasus korupsi.
"Pada prinsipnya negara membutuhkan pengabdian terbaik seluruh anak bangsa dan seluruh penegak hukum untuk tidak mundur dari suatu hadapan tentang kebathilan, terutama menghadapi serangan balik para koruptor," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023. (Z-3)
Terkini Lainnya
Soal Uang Rp1,3 Miliar ke Firli, KPK: Masih Terkait Perkara di Polda Metro
Firli Terima Rp1,3 Miliar, Kapolda Metro: Menarik, akan Dicek
Polri Benarkan Firli Peras SYL Rp1,3 Miliar
Firli Bahuri belum Ditahan, MAKI Gugat Praperadilan Bulan Depan
Ini Kata Polda Metro soal Pengakuan SYL yang Serahkan Uang Rp1,3 Miliar ke Firli Bahuri
Belum Ditahan, Firli Bahuri Mengisi Waktu dengan Olahraga dan Pengajian
Kepala Bapanas dan Kabulog Bulog Dilaporkan ke KPK Imbas Demurrage Beras
Kasus Baru LNG Pertamina, KPK Panggil Dahlan Iskan
Soal Demurage dan Dugaan Mark Up Impor Beras, SDR Laporkan Kepala Bapanas dan Dirut Bulog ke KPK
Alexander Marwata Dianggap Mendiskreditkan Polri dan Kejaksaan
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, KPK: Kami Anggap Itu Komitmen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap