visitaaponce.com

Anies Kaji Ulang UU IKN jika Terpilih

Anies Kaji Ulang UU IKN jika Terpilih 
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.(Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez )

CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku bakal mengkaji ulang Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) jika terpilih di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies mengatakan hal itu saat menghadiri acara 'Desak Anies episode 3: Bandung'.

"Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua," kata Anies di Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (29/11).

Anies menyoroti IKN Nusantara di Kalimantan Timur dibangun di tengah masih adanya ketimpangan. Ia mengatakan lebih baik membangun daerah tertinggal supaya pertumbuhan ekonomi merata.

Baca juga : Anies: Lebih Baik Menjawab, daripada Ditanya Diam Saja

"Itulah sebabnya kenapa kami melihat lebih penting membangun tempat-tempat yang hari ini tertinggal, supaya mereka punya pertumbuhan ekonomi yang baik, kualitas sumber daya yang baik. Jadi bukan hanya satu tempat," jelas Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai pembangunan di Kalimantan sejatinya boleh-boleh saja. Namun, pembangunan harus merata.

"Bagaimana dengan Kalimantan? Jadi pembangunan ini yang menarik adalah, yang penting diteruskan itu adalah pembangunan jalan tolnya, pembangunan rel kereta apanya, itu penunjang yang harus dibangun terus di Kalimantan supaya antar kota itu terjadi konetivitas," ujar Anies.

Selain itu, nilai proyek IKN yang fantastis juga disorot. Nilai proyek dinilai dapat dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat lain.

"Kami melihat anggarannya yang dibutuhkan untuk membangun tempat itu, Rp460 sekian triliun itu kalau dipakai untuk mengangkat guru P3K, maka jutaan orang bisa. Kalau itu dipakai untuk membangun puskesmas, kelurahan-kelurahan se-Indonesia belum ada bisa dibangun puskesmas. Kalau itu dipakai untuk memperbaiki kesejahteraan, polisi, tentara, serdadu yang mereka kurang, mereka akan mendapat manfaat jauh lebih besar," ucap Anies. (Medcom/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat