visitaaponce.com

Strategi Gemoy Prabowo-Gibran Disebut Bisa Jadi Bumerang

Strategi 'Gemoy' Prabowo-Gibran Disebut Bisa Jadi Bumerang
Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.(AFP)

STRATEGI kampanye gemoy ala pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut berpotensi jadi bumerang. Hal itu mengacu pada makna ganda asal kata gemoy.

"Harus hati-hati tim Prabowo jangan sampai diksi gemoy berubah atau bergeser jadi kecenderungan negatif," kata Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo di kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 30 November 2023.

Baca juga: Prabowo-Gibran Mulai Kampanye Perdana Akhir Pekan Ini di Surabaya

Ari mengatakan gemoy berasal dari kata gemas. Gemas memiliki dua arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"Gemas artinya bisa sangat suka atau sangat cinta, tapi gemas juga artinya sangat jengkel, benci, dongkol, geregetan, keki, kesal, mangkel, dan sebal," ujar dia.

Baca juga: TKN akan Transparan soal Dana Bagi-Bagi Makan Siang dan Susu

Ari menyebut tim kampanye Prabowo mesti mempertahankan citra gemoy Prabowo dalam arti positif. Strategi yang keliru bisa membuat arti gemoy menjadi negatif bagi kubu Prabowo.

"Jadi menarik kecenderungan di media sosial bisa dilihat arahnya ke mana," papar dia.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat