visitaaponce.com

Timnas AMIN Ajak Warga Bersama-sama Cegah Kecurangan Pemilu

Timnas AMIN Ajak Warga Bersama-sama Cegah Kecurangan Pemilu
Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus(MI / M Irfan)

PEMILU Serentak 2024 dikhawatirkan marak muncul potensi kecurangan. Hal tersebut ditunjukan oleh hasil survei dari beberapa lembaga survei yang melakukan survey kecurangan tingkat potensi kecurangan Pemilu 2024

Kapten Timnas AMIN, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus menilai bahwa potensi itu memang tetap ada. Dari pengalaman pihaknya yang sering mendapatkan tekanan, sehingga dia meminta semua masyarakat ikut mengawal pemilu agar berlangsung secara jujur dan adil.

"Agar pemilu jujur, adil, transparan, mari kita semua rakyat Indonesia mengawasi pemilu ini. Saya kira paslon lain juga demikian kita ikut mengawal," ujarnya dalam acara Cross Check di Metro TV, Minggu (17/12).

Baca juga : Kaesang Puji Anies Baswedan dalam Debat Pilpres 2024

Menurut Syaugi, prinsip yang dipegang pasangan AMIN adalah keadilan dan kemakmuran. Bila pemilu berlangsung secara jujur dan adil, maka hasilnya pun akan baik. Namun bila ada kecurangan di sana-sini, pesta demokrasi yang diharapkan bisa melahirkan pemimpin baru justru menimbulkan bahaya.

Baca juga : Dukungan Ponpes Lirboyo Tambah Optimisme Timnas Amin

"Setiap masyarakat tetap mengawasi karena prinsipnya kita menginginkan keadilan. Keadilan dan kemakmuran itu bukan hanya untuk sebagian orang tapi semua orang, semua masyarakat Indonesia," jelasnya.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani juga mengajak agar pemilu dilaksanakan riang riang gembira. Semua masyarakat harus terlibat aktif untuk mensukseskan pesta demokrasi.

"Harapannya, marilah kita bersama menggunakan hak kita berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi dan memberi pembinaan politik kepada anak-anak kita. Yang kita lakukan sekarang tidak hanya untuk kepentingan kita tapi juga anak dan cucu kita," ucapnya.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mendorong semua elemen untuk menciptakan suasana damai di pemilu 2024. Potensi kecurangan dalam pemilu tidak boleh terjadi, karena hal itu hanya mencederai demokrasi.

"Marilah ciptakan keadaan damai dengan cara mengingatkan semua jangan sampai terjadi kecurangan. Harus jujur dan adil ini fundamental untuk demokrasi Indonesia," tandasnya.(Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat