visitaaponce.com

Anies Menteri punya Konflik Kepentingan Harus Lengser

Anies: Menteri punya Konflik Kepentingan Harus Lengser
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.(AFP/Bay Ismoyo)

CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berbicara soal konsistensi seorang menteri terhindar dari konflik kepentingan. Jika terpilih jadi presiden dan ada menteri yang melakukan pelanggaran itu, harus lengser dengan sendirinya.

"Jadi kita tidak usah nanti meminta mengundurkan diri," kata Anies dalam acara 'Desak Anies episode 7' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 19 Desember 2023.

Anies juga berencana meminta menteri untuk menandatangani komitmen terhadap jabatannya. Lalu, mereka harus menandatangani komitmen bila melakukan pelanggaran otomatis mundur.

Baca juga : Kepercayaan Rakyat Turun, Anies: Segalanya Mulai dari Kepala

"Menandatangani komitmen bila melanggar otomatis mengundurkan diri, otomatis, tidak perlu diminta," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyadari bahwa isu konflik kepentingan menteri-menteri mengemuka. Menurut Anies, menteri harus diawasi supaya terhindar dari penyalahgunaan wewenang.

Baca juga : 50,2% Publik Menilai Pemilu Berpeluang Terjadi Kecurangan, Parpol Tertinggi

"Itu harus dijaga konsisten, jadi jangan sampai diawal tegas soal tidak ada konflik kepentingan, tetapi sambil jalan pelan-pelan itu ditoleransi, menurut saya harus ada penjagaan yang konsisten disini," ucap Anies.

Ia menekankan ketika seorang menteri memegang jabatan, maka setiap ucapannya, tindakan, hingga tanda tangannya, merupakan atas nama negara. Bukan lagi atas nama pribadi.

"Karena itu dia tidak boleh lagi bekerja untuk kepentingan dirinya, kepentingan pribadi, karena sudah disumpah dan tidak ada sumpah itu mengatakan hanya bekerja jam 8 pagi sampai jam 5 sore, enggak ada, itu 24 jam selama durasi dia bertugas," kata Anies. (MGN/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat