visitaaponce.com

Wapres Ingatkan NU Punya Tanggung Jawab Keumatan dan Kemanusiaan

Wapres Ingatkan NU Punya Tanggung Jawab Keumatan dan Kemanusiaan
Wapres Ma'ruf Amin(Dok.Setwapres)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar mempunyai tanggung jawab keumatan dan kemanusiaan. Wapres berpesan agar para kader NU khususnya cendekiawan yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) untuk menjaga umat dari bahaya

"Tanggung jawab kita menjaga menjaga umat dari bahaya. Paham-paham yang menyimpang," ujar Wapres Amin saat acara Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (23/12).

Turut hadir dalam acara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Ketua PW ISNU Jawa Timur Terpilih Prof. M Mas'ud Said, Mantan Menteri Pendidikan M. Nuh dan tokoh NU lainnya.

Baca juga: Hadiri Rapat Kerja ISNU, Wapres Minta NU Mainkan Peran Hadapi Isu-Isu Global

Selain itu, wapres juga menekankan pentingnya pemberdayaan umat. NU, ujarnya, bisa berperan dalam pendidikan ekonomi sehingga umat Islam dapat kuat dari segi ekonomi. Tidak hanya menjadi objek, melainkan subjek pembangunan.

"Umat NU kan banyak dhuafa-dhuafa, fuqara-fuqara (orang-orang yang tidak memiliki kekayaan dan penghasilan). Ini harus dibangun diberdayakan Kita kan supaya jangan meninggalkan anak cucu yang lemah. Karena yang lemah itu akan jadi objek terus. Lemah akidah pendidikan ekonominya," papar Wapres.

Baca juga: Dukungan Masyarakat NU kepada Anies-Muhaimin Disebut sudah 60%

NU menurut wapres bisa berperan mewujudkan Indonesia Emas yang ditargetkan bisa dicapai pada 2045. Namun, itu tidak mudah dengan adanya tantangan global. Wapres menyebut empat contoh tantangan global yakni pertama peperangan yang menimbulkan penderitaan bagi rakyat. Perang memicu krisis pangan dan energ, menimbulkan persoalan pengungsi. Kedua perubahan iklim yang kian hari kian terasa dampaknya. Ketiga pandemi Covid-19, yang mana dunia belum sepenuhnya pulih. Keempat pesatnya teknologi dan kecerdasan buatan yang menurutnya mesti diimbangi kebijaksanaan sehingga membawa maslahat.

"Kuncinya sumber daya manusia (SDM). NU harus mengambil peran di sini karena NU organisasi besar dan punya tanggung jawab besar pada keumatan kemanusiaan dan dunia," tukas wapres. (Ind/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat