visitaaponce.com

Pemilu Tinggal 45 Hari Lagi, TPN Ganjar-Mahfud Perkuat Akar Rumput

Pemilu Tinggal 45 Hari Lagi, TPN Ganjar-Mahfud Perkuat Akar Rumput
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (tengah) melambaikan tangan usai melakukan kunjungan ke Pasar Kota Wonogiri,(Antara)

TIM Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md menggelar konsolidasi bertajuk "45 Hari Menuju Kemenangan" di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (30/12). Acara itu diselenggarakan 45 hari jelang pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut angka 45 penting dan kramat. Menurutnya, angka itu menjiwai semangat 17 Agustus 1945. Ia mengatakan, dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar-Mahfud semakin besar.

"Kita melakukan konsolidasi akhir tahun menyongsong tahun baru nanti semua makin semangat untuk blusukan, sat set, dan menyapa seluruh rakyat Indonesia, khususnya wong cilik," katanya.

Baca juga : Ganjar Kampanyekan Program SMK Gratis

Hasto menjelaskan, gerakan turun ke akar rumput bakal diperkuat TPN Ganjar-Mahfud dalam 45 hari ke depan. Itu ditandai dengan pembagian telur berjumlah 3 butir yang dilakukan serentak oleh relawan Ganjar-Mahfud ke masyarakat. Di sisi lain, TPN juga bakal makin menggencarkan program KTP Sakti.

Baca juga : Tepis Ganjar, Gerindra Beberkan Ketersulitan Petani Akses Pupuk Subsidi 

"KTP Sakti adalah program yang merupakan puncak inovasi pelayanan publik untuk keberpihakan di dalam mempercepat pengentasan kemiskinan," terang Hasto.

Selain dari PDI Perjuangan, tiga partai politik pengusung Ganjar-Mahfud lainnya juga bakal menghadiri kegiatan konsolidasi nasional. Ketiganya adalah PPP, Perindo, dan Partai Hanura. Dalam kesempatan itu, Hasto enegaskan empat partai politik pengusung Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024 sangat solid.

Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI juga menggelar acara konsolidasi nasional pada Jumat (29/12) sampai Minggu (31/12) yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Istora Senayan, Jakarta. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan acara itu digelar untuk menguatkan soliditas KPU sebagai penyelenggara pemilu.

"Untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pemilu, di antaranya soal personel," kata Hasyim.

Selama konsolidasi, Hasyim mengarahkan jajarannya untuk segera melaporkan jika menghadapi situasi kedaruratan secara berjenjang. Artinya, jika KPU kabupaten/kota menemukan kendala, diharapkan melapor ke KPU provinsi. Adapun KPU provinsi yang nantinya melapor ke KPU RI.

"Supaya segera dapat diatasi, dicarikan jalan keluar," tandas Hasyim. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat