visitaaponce.com

Cyber Attack Menjadi Topik Panas dalam Debat Capres

Cyber Attack Menjadi Topik Panas dalam Debat Capres
Ilustrasi.(123RF)

DEBAT capres pada Minggu (7/1) di Istora, Senayan, Jakarta, mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Dalam era globalisasi, tentunya kemajuan teknologi semakin terasa. 

Dengan adanya kemudahan ini tentunya memiliki sejumlah dampak negatif yang akan dirasakan jika para pengguna tidak berati-hati dalam menggunakannya.

Cyber attack atau serangan siber adalah tindakan kriminal yang menyerang dunia digital. Saat  era teknologi semakin maju, masalah yang sering dijumpai adalah serangan siber.

Baca juga: Disinggung Punya Lahan 340 Ribu Ha, Prabowo Gagal Tahan Emosi

Di balik banyaknya manfaat dunia digital, seperti mudahnya bertukar pesan, menonton video online, memantau media sosial dan sebagainya, namun ancaman serangan siber semakin mudah terjadi. 

Serangan siber dapat menyerang siapapun tanpa terkecuali, baik perorangan ataupun organisasi tertentu. Para pelaku ini hanya ingin mencari keuntungan dengan cara melakukan penyerangan. 

Penyerangan ini dilakukan oleh hacker dengan tujuan merusak jaringan atau sistem komputer sehingga memunculkan kerusakan, tujuan awal hacker ini ingin mencuri data yang ada di dalam database cloud. 

Baca juga: Anies Rocks Debat Capres Jadi Trending di X

Diketahui serangan siber di Indonesia melalui Survey Asosiasi Penyeleggara JAsa Internet Indonesia (APJII) menemukan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada 2022-2023. 

Dengan banyaknya jumlah pengguna internet ini, keamanan sebuah data menjadi fokus utama pemerintah.  Direktur Pengkajian Ekonomi dan SKA Lemhannas RI, Laksma TNI, Ocktave Ferdinal mengaku bahwa keamanan data masih menjadi sebuah tantangan bagi negara Indonesia. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat