Pemimpin Terpilih secara Demokratis Justru Memundurkan Demokrasi
![Pemimpin Terpilih secara Demokratis Justru Memundurkan Demokrasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/d4b9ecea11b8f80640278a893c31bef9.jpg)
LEMBAGA Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LPE3S) mengatakan modus melemahkan demokrasi hari-hari ini berbeda dengan dulu. Mereka menyitat teori Sosiolog Politik Amerika Serikat Larry Diamond.
"Modusnya sekarang adalah justru pemimpin terpilih secara demokratis yang memundurkan demokrasi," kata Direktur Center for Media and Democracy LP3S Wijayanto dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Wijayanto mengatakan hal itu berbeda dengan modus terdahulu. Dulu, demokrasi berakhir dengan kudeta.
Baca juga: Tindakan Gibran dan Gus Miftah Cederai Prinsip Demokrasi
"Larry Diamond sudah menyampaikan sejak 2020 bahwa tren kemunduran demokrasi global sedang berlangsung," ujar dia.
Wijayanto mengajak seluruh pihak kembali mewaspadai hal tersebut. Jangan sampai publik terlena hingga akhirnya demokrasi Indonesia jatuh terlalu dalam.
Baca juga: Pengertian Demokrasi, Ciri, Prinsip, dan Macam-macamnya
"Tanda-tanda mana lagi yang mau kita dustakan? Butuh fakta apa lagi untuk membuat kita terjaga bahwa demokrasi kita di ujung tanduk?" papar dia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Jokowi Diminta Berhenti Cawe-Cawe dan Melakukan Nepotisme di Pilkada
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Kekeliruan Pemahaman Demokrasi Post-Secular dan Agenda Kesetaraan melalui Konsesi Tambang
Mengenal Juan Jose Zuniga Macias, Sosok Di Balik Kudeta Bolivia
Polisi Bolivia Tangkap Juan José Zúñiga yang Pimpin Upaya Kudeta
Presiden Bolivia Luis Arce Terima Kasih Usai Hadapi Upaya Kudeta
Istana Presiden Bolivia Diserbu Tentara, Presiden Luis Arce Serukan Perlawanan
Lula Batalkan Peringatan Kudeta 1964 Brasil di Tengah Bayang-bayang Kerusuhan 2023
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Minta Kembali Paspornya untuk Perjalanan ke Israel
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap