TKN Fanta Bantah Tuduhan TPN Ganjar-Mahfud soal Prabowo Hadir di Acara Natal BUMN
![TKN Fanta Bantah Tuduhan TPN Ganjar-Mahfud soal Prabowo Hadir di Acara Natal BUMN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/43ada59ba1d813b9176229f58931b12d.jpg)
KOORDINATOR Tim Hukum TKN Fanta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Andi Ryza Ferdiansyah membantah tudingan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang mempersoalkan kehadiran calon presiden nomor urut 2 itu ke acara perayaan Natal Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (15/1). Tudingan itu dinilai tidak berdasar
Andi Ryza Ferdiansyah mengatakan, Prabowo hadir di acara itu bukan untuk berkampanye dan tidak menyampaikan visi-misi sebagai Presiden. Prabowo hadir hanya memenuhi undangan karena ia cucu dari Margono Djojohadikusumo pendiri salah satu Bank BUMN yakni Bank Negara Indonesia (BNI).
"Bahkan, pak Prabowo pada saat itu tidak mendapat kesempatan untuk berbicara. Jadi pak Prabowo diundang karena punya histori (cerita) yang sangat panjang dengan BUMN," kata Andi, Kamis (18/1)
Baca juga : Rekapitulasi Nasional, Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Maluku
Kehadiran Prabowo Subianto di acara perayaan Natal BUMN mendapat respon dari Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis. Dia berencana melaporkan Prabowo Subianto ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Todung menyatakan, seharusnya BUMN mengundang seluruh Capres yang ikut kontestasi Pemilu 2024 di acara BUMN
Andi menerangkan, BUMN bisa saja mengundang tiga pasangan Capres 2024 bukan di acara perayaan natal yang digelar di JCC Senayan kemarin. Misalnya, BUMN menggelar pertemuan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan forum lain.
"Makanya kami melihat tuduhan itu adalah sangat tendensius, tidak seharusnya keluar dari pernyataan pengacara senior Todung Mulya Lubis," tegasnya.
Dia berharap, seluruh penasehat hukum yang ada di masing-masing kubu Capres tidak memberikan pernyataan yang menyesatkan. Sebab, apa yang disampaikan Todung tidak memiliki dasar karena Prabowo hadir di sana bukan sebagai capres tapi cucu dari salah satu pendiri bank BUMN.
"Jangan menjadi orang yang menggaungkan isu, karena bisa memperkeruh suasana," ujarnya. (Z-7)
Terkini Lainnya
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Firnando Ganinduto: Restrukturisasi BUMN, Solusi Terbaik Menyelamatkan Keuangan Negara
Warga Binaan Lapas Cipinang Jalani Program Peningkatan Kualitas Hidup dari BUMN
Potensi Fraud Indofarma, DPR Dorong Penegakan Hukum
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Presiden Jokowi Beri Lampu Ijo Revisi UU Kementerian
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap