visitaaponce.com

Survei Charta Politika 63 Masyarakat Tolak Politik Dinasti

Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tolak Politik Dinasti
Peneliti Charta Politika Indonesia, Nachrudin.(Dok. MGN)

MASYARAKAT Indonesia paling menyukai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang membumi dan mayoritas menolak politik dinasti. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat atau survei Charta Politika Indonesia.

"Sebetulnya masyarakat tidak setuju dengan dinasti politik. Ada 63% (responden)," kata peneliti Charta Politika Indonesia, Nachrudin, dalam rilis survei secara daring, Minggu, 21 Januari 2024.

Nachrudin mengatakan hanya 20,2% yang menyatakan setuju terhadap politik dinasti. Sedangkan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga : Elektabilitas Anies-Cak Imin Naik, Prabowo-Gibran Mentok, Ganjar-Mahfud Turun

Survei tersebut juga menanyakan soal kekhawatiran responden terhadap dampak politik dinasti. Mayoritas responden takut praktik tersebut memengaruhi kualitas demokrasi

"46,9%responden cemas politik dinasti menghambat demokrasi," papar dia

Responden yang mengaku tidak cemas politik dinasti menghambat demokrasi 37,7%. Sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 4 Januari hingga 11 Januari 2024. Responden survei 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.

Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ± 2,82%.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat