visitaaponce.com

MAKI Dorong Polisi Segera Menahan Firli Bahuri. Ini Alasannya

MAKI Dorong Polisi Segera Menahan Firli Bahuri. Ini Alasannya
Momen saat Firli Bahuri mundur dari KPK pada 21 Desember 2023.(MI/Adam Dwi)

MASYARAKAT Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menghormati upaya mantan Ketua KPK Firli Bahuri yang melayangkan gugatan praperadilan kedua terkait statusnya sebagai tersangka kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, gugatan praperadilan yang dilayangkan Firli ini merupakan bentuk sarana yang memang diberikan oleh hukum untuk melakukan pembelaan terhadap dirinya sebagai tersangka.

"Kita hormati upaya pak Firli, karena itu memang sarana yang diberikan oleh hukum. Dan kebetulan putusan praperadilan sebelumnya itu tidak diterima bukan ditolak, jadi masih dimungkinkan untuk mengajukan gugatan lagi," kata Boyamin saat dihubungi, Selasa (23/1).

Baca juga : Upaya Firli Kembali Gugat Praperadilan Dinilai Mengulur Waktu

Disisi lain, Boyamin juga turut menyoroti langkah kepolisian yang hingga kini belum melakukan penahanan terhadap Firli walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia mengatakan, kepolisian harus memiliki ketegasan untuk melakukan penahanan. Hal itu dikarenakan kepolisian sudah memiliki dua alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap Firli.

Baca juga : Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan

"Jadi tidak ada kendala sebenarnya polisi harus melakukan penahanan, karena kalau tidak ditahan dikhawatirkan bisa mempengaruhi saksi-saksi dan merusak barang bukti ataupun melarikan diri itu bisa saja," ujar Boyamin.

Boyamin menegaskan, pihak kepolisian harus segera menahan Firli dalam waktu dekat ini. Hal itu dilakukan agar kasus pemerasan ini tidak berlarut-larut dan agar tidak mengecewakan banyak masyarakat yang sudah mendukung kepolisian.

"Polda Metro Jaya harus segera melakukan penahanan terhadap Firli dalam waktu yang tidak terlalu lama, kalau bisa minggu ini bisa dilakukan penahanan agar kasus ini tidak berlarut dan kalau lamban seperti ini takutnya masyarakat tidak mendukung kepolisian lagi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali melayangkan gugatan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Berdasarkan data dari Sistem Aplikasi Penelusuran Perkara atau SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, gugatan praperadilan tersebut teregistrasi dengan Nomor Perkara: 17/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL. Firli sendiri mendaftarkan gugatannya itu pada Senin (22/1) kemarin.

"Klasifikasi perkara sah atau tidaknya penetapan tersangka," tulisnya.

Sementara, pada kolom termohon dituliskan atas nama Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat