visitaaponce.com

Kecerdasan Emosional Gibran Rakabuming belum Mumpuni

Kecerdasan Emosional Gibran Rakabuming belum Mumpuni
Cawapres Gibran Rakabuming Raka(MI)

Pengamat politik dari Universitas Jember Muhammad Iqbal menilai calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka belum matang dalam hal kecerdasan emosional. Itu tergambar dari sikap dan perilakunya saat menjalani debat kedua cawapres, Minggu (21/1).

Alih-alih memaparkan atau menanyakan gagasan Gibran justru menampilkan gimik dan menyerang personal lawan-lawan politiknya. Di lain sisi, dua cawapres lainnya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar terlihat lebih substansial dalam beradu gagasan.

Dia menjelaskan, dalam komunikasi debat, terdapat dua strategi yang lazim digunakan, yakni komunikasi suportif dan komunikasi defensif. Komunikasi suportif lebih mendorong diskusi yang setara dan terbuka. Komunikasi defensif menonjolkan siasat menjatuhkan lawan ketimbang adu gagasan.

Baca juga: Timnas AMIN Jatim Desak Khofifah Minta Maaf. Soal Apa?
 
"Apa yang dilakukan oleh Gibran dengan lebih banyak menanyakan terminologi itu justru cenderung kepada defensif. Artinya, strategi untuk bagaimana melontarkan istilah atau terminologi yang dimaksudkan untuk menjebak Mahfud dan Muhaimin," ujar Iqbal melalui keterangan tertilis.

Ia mengatakan, bagaimanapu, debat tetap punya pengaruh bagi para pemilih, terutama swing voter atau pemilih yang belum menentukan dukungan.

Baca juga: Mengukur Dampak Keterlibatan Erick Thohir 

"Debat paling tidak punya pengaruh tiga sampai tujuh persen. Ini tentu kerugian bagi pasangan calin nomor urut 2," ucapnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat