Romo Magnis Ingatkan Presiden Jokowi soal Netralitas
![Romo Magnis Ingatkan Presiden Jokowi soal Netralitas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/2b790736542442ef08d27825dd24215b.jpg)
NETRALITAS Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus dipertanyakan publik jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024 yang tinggal dua pekan lagi, terutama karena Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, berstatus sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 mendampingi Prabowo Subianto.
Menurut Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis-Suseno, seorang presiden dalam negara demokrasi presidensial diperbolehkan mendukung calon tertentu, seperti yang terjadi pada skema pemilu Amerika Serikat.
"Yang tidak bisa dibenarkan sama sekali bahwa kekuasaannya, kemampuannya untuk mengambil tindakan negara itu dipakai dalam rangka ini (mendukung kandidat)," ujar Romo Magnis kepada Media Indonesia, Selasa (30/1).
Baca juga: Masa Kampanye, Presiden Jokowi Bagi-bagi Beras di Sleman dan Bantul
Itu termasuk membagi-bagikan program pemerintah, memobilisasi aparat negara, termasuk TNI/Polri dan aparatur negeri sipil (ASN), dalam rangka memenangkan satu kandidat tertentu. Bagi Romo Magnis, tindakan itu dilarang keras.
Namun, Romo Magnis melihat upaya-upaya tersebut sudah mulai tampak, utamanya saat Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah bunyi norma syarat usia capres-cawapres yang memungkinkan Gibran menjadi cawapres meski baru berusia 36 tahun.
Baca juga: Jokowi Bakal Temui Mahfud MD Usai Kunjungan Kerja
Pada akhirnya, Majelis Kehormatan MK (MKMK) menyatakan paman Gibran sekaligus ipar Jokowi, Anwar Usman yang saat itu menjabat Ketua MK melanggar etik berat. Anwar pun dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK. Romo Magnis meminta dugaan pelanggaran yang dilakukan penguasa jangan sampai terjadi saat hari pemungutan suara.
"Yang paling penting adalah, jangan sampai terjadi manipulasi dalam proses pemilihan itu sendiri. Itu gawat sekali kalau terjadi," tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mensyukuri hubungan Prabowo dan Presiden Jokowi yang makin akrab belakangan ini. Teranyar, keduanya bertemu dan makan bakso bersama setelah peresmian Graha Utama di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Nusron, hubungan yang makin akrab itu memberikan dampak yang positif bagi Prabowo. "Dampaknya alhamdulillah makin meyakinkan pemilih Pak Jokowi bahwa Pak Jokowi memang pilihannya adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran," terangnya. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bola Perppu Perampasan Ada di Tangan Presiden Jokowi
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
Tekanan Internasional Terhadap Israel Pasca-Pemungutan Suara Dewan Keamanan PBB
Musyawarah Adalah: Manfaat, Tujuan, dan Contoh
Fahri Bachmid Dinilai Sosok Tepat Gantikan Yusril Ihza Mahendra
Senat AS Siap Menyetujui Bantuan Militer Ukraina dan Melarang TikTok
DPR AS akan Lakukan Pemungutan Suara Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan
Pengadilan Agung Florida Memungkinkan Amendemen Hak Aborsi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap