Serang Tom Lembong soal Contekan Jokowi, Luhut Diminta Bijak
![Serang Tom Lembong soal Contekan Jokowi, Luhut Diminta Bijak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/db4b7e7b9dd66355b23f2610e918037c.jpeg)
DEWAN Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Supomo meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan bersikap bijak. Hal ini buntut pernyataan Luhut yang terkesan menyerang Co Captain Timnas AMIN Tom Lembong.
"Di sini adalah ukurannya wise, kebijaksanaan. Luas dan bijak, karena menteri kan diatas bukan di bawah," ujar Supomo di Markas Pemenangan Timnas Amin, di Diponegoro X, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2024.
Supomo menambahkan seharusnya Luhut dapat menyampaikan pernyataan dengan bijak. Saat merespon pernyataan Tom yang mengungkit sering membuat contekan pidato untuk Presiden Joko Widodo selama 7 tahun.
Baca juga: Miskinkan Koruptor, Anies Baswedan dan Cak Imin Dorong Pengesahan RUU Perampasan Aset
Supomo menilai sikap Luhut sebagai bagian melindungi nama baik Presiden Jokowi. Hal ini dimaknai Supomo sebagai hal yang wajar selama disampaikan dengan bijak.
"Kalau beliau berpihak kan boleh-boleh saja, boleh-boleh saja ya. Karena beliau kabinetnya Pak Jokowi. Nah kembali lagi etis (atau) tidak etis," terangnya.
Baca juga: Tom Lembong Dilaporkan ke Bawaslu, Timnas Amin Santai
Sebelumnya, Tom tidak tanpa alasan membuka rahasia kerap menulis teks pidato untuk Presiden Jokowi. Sebab, Tom beberapa kali disebut namanya oleh cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam debat beberapa waktu lalu.
Seolah rindu, Gibran bolak-balik menyebut nama Thomas Lembong saat menanggapi jawaban cawapres 01, Muhaimin Iskandar.
"Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya. Mungkin itu kan mungkin dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong," sindir Gibran.
Tak lama, Luhut pun menyerang Thomas Lembong dengan membongkar kinerjanya saat masih menjadi pembantu presiden. Sementara soal contekan pidato Presiden, Luhut menilai bahwa itu sudah menjadi kewajiban Tom yang kala itu menjadi Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM di periode pertama Presiden Jokowi.
"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran. Emang hanya Tom Lembong aja?," kata Luhut. (Medcom/Z-7)
Terkini Lainnya
Luhut: Tak Ada Penurunan Target Pembangunan IKN
Luhut Bantah Bilang Eks Kepala Otorita IKN Tidak Becus
Luhut Kesal Ketua dan Wakil Otorita IKN tak Becus Laksanakan Tugas
Ormas Kelola Bisnis Tambang, Luhut: Bagus Juga
Luhut Klaim Elon Musk Senang Bertemu Prabowo Bali
Buku Citarum Harum Diluncurkan Pada WWF Ke-10 di Bali
Timnas Amin dan Parpol Pendukung Berkumpul Tutup Rangkaian Pilpres 2024
Tim Hukum Ganjar dan Anies Protes Saksi Prabowo, Eks Wamenkumham Diungkit Kasus Korupsi
Timnas Amin: 4 Menteri Wajib Hadir di MK
Pemanggilan 4 Menteri, Hamdan Zoelva: Hakim Memiliki Perhatian Serius
Timnas Amin: Kehadiran 4 Menteri Penting untuk Buktikan Politisasi Bansos
Tidak Ada Anwar Usman, Tim Hukum Amin Optimistis Menang Sidang Sengketa Pilpres
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap