Mahfud MD Pamit kepada Jajarannya di Kemenkopolhukam
![Mahfud MD Pamit kepada Jajarannya di Kemenkopolhukam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/aa09cf67055c1ef1cbd0abde9464ff5f.jpg)
MENKOPOLHUKAM Mahfud MD berpamitan dengan jajarannya di lingkungan Kemenkopolhukam setelah mengundurkan diri dari jabatannya. Cawapres paslon 02 itu mengumpulkan jajaran kementerian di lapangan utama untuk menyampaikan pesan perpisahan seusai berolahraga.
"Hari ini mungkin, hari terakhir kita olahraga bersama saya sebagai Menkopolhukam. Suatu saat kita bertemu di tempat lain untuk olahraga lagi, mudah-mudahan," kata Mahfud MD, Jumat (2/2).
Mahfud MD menyampaikan bahwa dirinya sudah resmi mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis (1/2) sore. Kini tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres).
Baca juga : Profil Mahfud MD, Dari Mahasiswa Hukum, Menko Polhukam hingga Cawapres
Untuk itu, kedatangan Mahfud di kantor Kemenkopolhukam juga untuk mengemas beberapa barang miliknya.
Lebih lanjut, Mahfud MD menegaskan bahwa keputusan untuk mundur dari jabatan merupakan urusan politik. Tidak ada persoalan lain termasuk isu terkait ketidakharmonisan kabinet.
Menurutnya, sebagai cawapres yang maju mendampingi Ganjar Pranowo, dirinya perlu menghindari potensi konflik kewenangan. Hal itu merupakan etika yang dipegangnya.
Baca juga : Mahfud MD Mundur, Segini Harta Kekayaannya saat Menjabat Menko Polhukam
"Artinya bukan konflik, ya politik. Saya masuk ke kontes politik namanya menjadi pasangan cawapres," imbuhnya.
Keputusan mundur, kata dia, bukan diambil secara mendadak. Sebelum memutuskan, dia sempat mencoba menjalani masa kampanye tiga sampai empat bulan saat masih menjabat sebagai Menkopolhukam. Namun, hal itu ternyata tidak mudah dijalani. Dalam beberapa kunjungannya, sulit membedakan kunjungan sebagai cawapres atau sebagai menteri.
"Terkadang terasa ada konflik kepentingan ketika saya berkunjung ke daerah sebagai Menko, tidak sebagai cawapres. Terkadang ada saja orang berteriak 'Bapak Cawapres'. Jadi menjadi tidak enak, sehingga saya yang harus berhenti jalan atau berkunjung ke mana-mana sebagai Menkopolhukam, karena conflict of interest tidak bisa terelakkan antara melaksanakan tugas Menko dan kampanye, kadang kala sulit dibedakan," tandasnya.
Terkini Lainnya
Polda Jabar Temukan 72 Situs Judi Online
Pemberantasan Judi Online
Menko Polhukam: Implementasi Pidana Bersyarat Bisa Jadi Solusi Over Kapasitas Lapas
Ini Komentar Menkopolhukam Soal Putusan MA tentang Batas Usia Cakada
Menpolhukam Menggandeng Lengan Kapolri dan Jaksa Agung di Tengah Isu Ketegangan
Mahfud MD Sebut Idul Adha tidak Hanya Ritual Tapi Keteladan
Mahfud MD Sebut Penyelesaian Kasus Vina Tak Profesional, Ini Kata Habiburokhman
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Mahfud MD Balik Mengajar di Kampus Tunjukkan Etika Politik yang Baik
KPU Pastikan Ganjar-Mahfud Diundang dalam Penetapan Capres-Cawapres Terpilih
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap