Prabowo-Gibran Janjikan Lapangan Pekerjaan untuk Anak Muda
![Prabowo-Gibran Janjikan Lapangan Pekerjaan untuk Anak Muda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/766ae28b978564b28d7a36d8dbe7dc0f.jpeg)
PASANGAN calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di tengah era disrupsi teknologi. Salah satu caranya adalah mengadopsi Solo Technopark dalam skala nasional untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja Indonesia.
“Solo Technopark itu termasuk yang terbaik di Indonesia untuk inkubatornya. Para pemuda akan dibekali dengan skill masa depan, seperti programming, web designer, dan e-commerce. Visi technopark adalah meningkatkan keterampilan yang bukan sekadar mempersiapkan mereka menjadi pencari kerja, tapi justru jadi pencipta lapangan kerja,” kata juru bicara calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak.
Menurut Emil, Indonesia saat ini berada di era gig economy. Selain menjadi karyawan dari jam 9 dan 5 di kantor, setiap orang kini bisa bekerja sebagai pekerja mandiri yang tidak tergantung pada slip gaji bulanan.
Baca juga : Makan Siang Gratis Ala Prabowo-Gibran Diyakini Cegah Stunting
“Kita sekarang sudah berada di era gig economy. Orang bekerja tidak lagi menjadi karyawan dari jam 9 sampai jam 5 di kantor. Mereka bisa jadi freelance atau pekerja mandiri, yang tidak tergantung pada slip gaji bulanan. Nah, para gig workers inilah yang akan kita cetak,” tambah Emil.
Sebagai informasi, gig economy merupakan istilah yang merujuk pada sistem ekonomi di mana orang dapat bekerja dengan bebas, independen, dan fleksibel tanpa terikat waktu dan tempat. Pelaku gig economy bisa menerima pekerjaan dari banyak perusahaan atau klien, dari dalam dan luar negeri, tanpa harus menjadi pegawai di satu kantor.
Dengan keterampilan yang memadai, Emil mengungkap peluang para pemuda untuk bekerja berdasarkan output oriented bukan input oriented. Artinya, mereka berpotensi mendapatkan bayaran besar berdasarkan hasil pekerjaannya bukan durasi pengerjaannya.
Baca juga : Debat Terakhir Pilpres 2024, Momen Capres Yakinkan Pemilih
“Seperti pencipta lagu yang membuat lagu kurang dari 1 jam. Kita gak bisa bayar mereka kecil karena cepat menulis musiknya. Itu kan akumulasi dari kreativitas dia berkarya selama ini. Jadi yang kita siapkan adalah produktivitas bahwa format bekerjanya tidak lagi berapa lama mantengin layar komputer, tapi seberapa bagus produktivitasnya,” tutur Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
Emil juga menyampaikan, pasangan Prabowo-Gibran akan berupaya mensinergikan antara dunia industri dengan pendidikan vokasi. Sebab, salah satu tantangan saat ini adalah banyak tenaga kerja yang tidak terserap karena kemampuan mereka ternyata tidak dibutuhkan di dunia industri.
“Pelaku industri itu yang paling paham soal skill yang dibutuhkan atau tidak. Seperti Jerman yang leading pendidikan vokasinya justru ada di KADIN. Nah, industri ini nyatanya haus talenta dan inilah yang dilakukan oleh Mas Gibran, yaitu menjadikan industri sebagai pabrik talenta,” jelas Emil.
Baca juga : Bawaslu Jaktim Selidiki Timses Prabowo-Gibran Bagi-bagi Sembako
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo-Gibran selalu menegaskan komitmen penciptaan 19 juta lapangan kerja untuk 5 tahun masa kepemimpinannya dari berbagai sektor, seperti hilirisasi, ekonomi kreatif, transisi energi, dan UMKM. Mantan Bupati Trenggalek periode 2016-2019 itu pun mengungkap rencana pasangan calon nomor urut 2 untuk membangun balai latihan kerja (BLK) yang disesuaikan dengan kebutuhan hilirisasi di daerah setempat.
“Hilirisasi itu butuh ekosistem yang tepat dan ini memang tidak mudah. Salah satunya adalah mempersiapkan sumber daya manusia. Di sinilah BLK punya peran strategis untuk jadi pemasok, memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memang cocok dengan arah hilirisasi. Nah, kita punya banyak smelter, maka apa konfigurasi tenaga kerjanya,” terang dia.
Menjelang debat capres kelima yang salah satu temanya adalah kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan, Emil turut mengungkap komitmen Prabowo-Gibran untuk mensejahterakan para buruh.
Baca juga : Viral Timses Gibran-Prabowo Bagi-Bagi Sembako di Jakarta Timur
“Mas Gibran menghadiri HUT Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Jawa Timur dan menyampaikan anak buruh harus terdata dengan baik. Sehingga program seperti Kartu Indonesia Pintar bisa disinergikan dengan kebutuhan yang bekerja sebagai buruh. Di Jawa Timur ini sudah dilakukan dengan kuota khusus untuk anak-anak buruh di SMA dan SMK negeri. Ini juga komitmen Mas Gibran untuk para buruh,” papar Emil. (Z-8)
Terkini Lainnya
Jokowi Titip Pesan Minta Agar Pemerintahan Selanjutnya Didukung
Pengamat Menilai Blusukan Gibran di Jakarta Syarat Muatan Politis
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Gibran Blusukan di Jakarta, Ini Respons Heru Budi
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
SKK Migas Dorong Peningkatan TKDN di Hulu Migas
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Posisi Indonesia Sebagai Destinasi Pencari Kerja Asing Meningkat 18 Persen
Banyak Pemuda Menganggur, Ekonomi Pemerintahan Jokowi Lebih Rendah daripada SBY
Tiga Manfaat Kartu Prakerja yang Harus Diperhatikan Pemerintah Mendatang
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap