Ganjar Sebut Pemerintah tidak Boleh Takut Sama Butet
CALON presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai pemerintah perlu memfasilitasi dan melindungi para pelaku seni. Termasuk jika ada pelaku seni yang melakukan kritik terhadap kinerja pemerintah seperti halnya yang dilakukan oleh seniman Butet Kartaredjasa.
“Kalau lah mereka kemudian berekspresi, pemerintah gak perlu takut masa takut sama pentasnya Butet,” ujar Ganjar saat menanggapi sesi debat Prabowo Subianto terkait budaya, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
Ganjar menilai, dengan tidak adanya benturan antara budaya dan birokrasi maka budaya akan bertumbuh sehingga pemerintah bisa melihat proses kreatif yang berjalan. Biarkan budaya dan kreatif tumbuh sendiri sesuai kreatifitas yang ada.
Baca juga : Masyarakat Diminta Lontarkan Kritik Substantif Pada Bacapres, Bukan Perundungan
“Apakah itu nyanyi, apakah itu filemakers, apakah itu para pencipta, penulis buku, semuanya,” ujarnya.
Ganjar juga menyebut bahwa pemerintah tidak boleh anti kritik yang disampaikan melalui karya seni. Pemerintah perlu berlaku waras sesuai jalur yang ada dalam menyikapi kebebasan seni.
Biarkan mereka mengekspresikan dengan dengan seninya dengan karakternya, dengan budayanya. Dan kita cukup fasilitasi mereka yang akan mengerjakan, birokrasi tinggal duduk untuk melihat hasilnya,” ujarnya. (Z-8)
Baca juga : KPU : Siapapun yang Terpilih Harus Mengemban Amanat Rakyat
Terkini Lainnya
Kekayi
Anies Sebut Perlu Ada Pengembangan Budaya
Seniman Butet Kertaradjasa Dilaporkan Projo, Istana: Itu Domain Hukum
Dilaporkan ke Polda DIY, Butet Kartaredjasa: Projo Pansos
Dugaan Intimidasi Pementasan, Amnesty International Temui Butet
DPR Nilai Tidak Masuk Akal Suara Guru Besar Dinilai Bagian Orkestrasi Elektoral
Mulai Rajin Kritik Kebijakan Pemerintah, PDIP Tepis ada keretakan dengan Jokowi
Mengenal Protection Visa Subclass 866 yang Disebut Tiktoker Awbimax Reborn
Sebut Lampung Gak Maju-Maju, TikTokers Awbimax Reborn Beberkan 4 Penyebabnya
Dikritik Tiktokers Awbimax Reborn, Wagub Lampung Kalem Aja
Loyalis Puan Mengecam BEM Universitas Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap