visitaaponce.com

Temui Grand Syaikh Al-Azhar, Muhammadiyah Apresiasi Raihan Anugerah Zayed Award

Temui Grand Syaikh Al-Azhar, Muhammadiyah Apresiasi Raihan Anugerah Zayed Award
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (kedua dari kiri) dan Grand Syaikh Al Azhar Ahmed Mohamed Ahmed El-Tayeb (tengah).(Muhammadiyah)

KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir bertemu dengan Grand Syaikh Al Azhar, Ahmed Mohamed Ahmed El-Tayeb di Hotel Emirates Palace pada Minggu (4/2). Pada kesempatan itu, Haedar menyampaikan rasa terima kasih atas pengakuan yang mulia Grand Syaikh terkait peran kemanusiaan global Muhammadiyah. 

Haedar juga mengatakan bahwa Grand Syaikh telah banyak  memberikan perhatian dalam bidang keagamaan, kemanusian serta toleransi beragama.

"Grand Syaikh atas peran kemanusiaannya merupakan mujadid tokoh pembaharu di abad ini," ucap Haedar dalam siaran pers, Senin (5/1).

Baca juga : Muhammadiyah Sebut Birokrasi Negara Jadi Sumber Segala Masalah

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian agenda penerimaan anugerah Zayed Award for Human Fraternity 2024 yang digelar di Abu Dhabi. Dalam pertemuan itu, Haedar didampingi oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni.

Selain itu, Grand Syaikh juga turut menemui para penerima anugerah lainnya yakni dari Nahdlatul Ulama (NU) yang diwakili Ulil Abshar, Professor Sir Magdi Yacoub dokter ahli jantung anak dari Mesir dan Sister Nelly Leon Correa yang diwakili Suster Lili dari Chile, yang sangat berperan dalam membantu Wanita-wanita yang berada di tahanan.

Dalam pertemuan tersebut Grand Syaikh mengaku sudah sejak lama mengetahui peran Muhammadiyah yang telah banyak membantu di bidang pendidikan dan kemanusian global.

Baca juga : Haedar Nashir Harap Debat Capres Cawapres Lebih Substantif

Grand Syaikh memuji dan mengapresiasi penuh peran Muhammadiyah dalam kemanusiaan global, sehingga Ia menilai sangat layak untuk menerima penghargaan Zayed Award for Human Fraternity.

Sekadar diketahui, Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan internasional independen yang diselenggarakan setiap tahun untuk memberikan penghormatan kepada setiap individu dan lembaga tanpa memandang latar belakang dan asal mereka, mereka yang bekerja tanpa pamrih dan tak kenal lelah melampaui rintangan demi mewujudkan nilai-nilai abadi solidaritas, integritas, keadilan dan optimisme serta menciptakan terobosan menuju hidup berdampingan secara damai.

Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, setelah pertemuan bersejarah di Abu Dhabi antara Yang Mulia Paus Fransiskus dan Yang Mulia Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb. Dalam kesempatan tersebut, mereka bersama-sama menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia.

Baca juga : PP Muhammadiyah Ingatkan Peserta Pemilu untuk Wujudkan Pemilu Bermartabat

Penghargaan ini diberikan untuk menghormati alharhum Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab, yang terkenal berkat upaya kemanusiaan dan dedikasi beliau dalam membantu semua orang tanpa memandang latar belakang atau asal mereka. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat