visitaaponce.com

Cak Imin Sebut Legitimasi Kekuasaan Pemerintah Dinilai Mulai Keropos

Cak Imin Sebut Legitimasi Kekuasaan Pemerintah Dinilai Mulai Keropos
Masssa memadati Gor C-Tra Arena di Kota Bandung mengikuti kampanye pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).(MI/Faustinus Nua)

CALON presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai legitimasi kekuasaan pemerintah saat ini mulai keropos. Pasalnya, pemerintah tidak lagi menganggap etika sebagai bagian penting dalam berbangsa dan bernegara.

“Sumber kekeroposan legitimasi kekuasaan dan pemerintahan itu apabila sudah menginjak-injak etika,” kata Cak Imin di Bandung, Kamis (8/2).

Menurutnya, seorang pemimpin yang tidak lagi mementingkan etika justru menunjukkan bahwa pemimpin itu tidak lagi memiliki kemampuan memimpin. Hal itu terbukti dengan banyak pelanggaran yang terjadi saat ini dengan mengabaikan etika dan nilai-nilai bangsa. Padahal, negara ini terbentuk berdasarkan nilai-nilai yang sudah ditanamkan para founding fathers.

Baca juga : Anies Baswedan dan Cak Imin Tegaskan Komitmen Merevisi UU KPK

"Sumber kehancuran dan ketidakmampuan kepemimpinan itu apabila etika ketatanegaraan dirusak dan diabaikan, setuju?,” kata Cak Imin di depan para relawannya.

Dampak dari pengabaian terhadap etika adalah kehancuran bangsa. Oleh karena itu tidak heran bila banyak pihak, termasuk para guru besar ramai-ramai mengkritik pemerintah.

Dia pun mengarahkan para relawan dan kader untuk tetap mengedepankan etika dalam berdemokrasi. Karena kunci untuk menjadi pemimpin yang husnul khotimah adalah dengan tegak lurus memegang etika konstitusi.

Baca juga : Politik Harus Junjung Etika, bukan Halalkan Segala Cara

“Etika itu menjadi mutlak kalau kalian ingin jadi pemimpin husnul khatimah, tegak lurus kepada keadilan, keadilan untuk semua dalam seluruh aspek pengambilan keputusan,” tandasnya. (Van/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat