visitaaponce.com

Bertepatan dengan Imlek, Banyak PRT di Malaysia Diprediksi Gagal Mencoblos

Bertepatan dengan Imlek, Banyak PRT di Malaysia Diprediksi Gagal Mencoblos
Warga melakukan tahap-tahap menggunakan hak suara saat simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.(MI/USMAN ISKANDAR)

KOORDINATOR Advokasi Migrant Care Siti Badriyah mengatakan banyak pekerja rumah tangga (PRT) warga negara Indonesia (WNI) yang berpotensi tidak dapat menggunakan hak suaranya pada Minggu (11/2). Sebab, Pemilu RI 2024 di Malaysia kali ini bertepatan dengan libur perayaan Tahun Baru Imlek 2575.

"PRT susah ikut nyoblos karena mayoritas bekerja di orang (etnis) China. Orang China lagi Raya (merayakan Imlek)," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar Migrant Care secara virtual, Sabtu (10/2).

Siti paham betul padatnya pekerjaan PRT yang bekerja untuk warga etnis Tionghoa saat perayaan Tahun Baru Imlek. Menurutnya, PRT susah mendapat izin keluar. Terlebih jika majikan para PRT itu merayakan Imlek di luar rumah.

Baca juga : Bawaslu Tolak Laporan Data Ganda Pemilih Ganda di New York

"PRT-nya dibawa (keluar). Itu saya kira jadi kendala untuk PRT melakukan pencoblosan di TPS," kata Siti.

Bersama Migrant Care, Siti melakukan pemantauan pemungutan suara dengan metode kotak suara keliling (KSK) Pemilu 2024 di Petaling Jaya, Malaysia. Ia menungkap, WNI yang memilih dengan metode KSK adalah yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), baik dengan metode pos maupun TPS.

Sebelum mencoblos dengan metode KSK, status pemilih dicek terlebih dahulu oleh petugas Panitia Penyelenggara Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di sana. Jika terdaftar sebagai pemilih dalam DPT metode TPS, pemilih diarahkan untuk menggunakan hak pilihnya pada Minggu (11/2).

Baca juga : 3.238 Pemilih Ganda Ditemukan di Johor Bahru, Migrant Care Laporkan KPU

Metode pemungutan suara Pemilu RI 2024 di Malaysia dengan metode KSK diselenggarakan sejak 5-13 Februari. Adapun pencoblosan langsung di TPS digelar pada 11 Februari besok.

Setidaknya, ada enam PPLN yang didirikan di Malaysia, yakni di Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Kuching, Penang, dan Tawau.

Selain di Malaysia, Pemilu RI 2024 pada Minggu (11/2) juga digelar di Bucharest, Dar Es Salaam, Kota Davao, Dili, Harare, Istanbul, Karachi, London, Madrid, Manila, Noumea, Osaka, Paramaribo, Penang, Port Moresby, Rabat, Roma, Santiago, Singapura, Songkhla, Tokyo, Tunis, dan Yangon. (Tri/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat