visitaaponce.com

Kapolri Siapkan Strategi untuk Menanggulangi Potensi Kerusuhan Setelah Pencoblosan Pilpres 2024

Kapolri Siapkan Strategi untuk Menanggulangi Potensi Kerusuhan Setelah Pencoblosan Pilpres 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo(Medcom/Siti Yona Hukmana)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kesiapannya dalam mengantisipasi potensi kerusuhan pasca pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Beliau menyadari bahwa kerusuhan bisa terjadi apabila pendukung pasangan calon (paslon) capres-cawapres tidak menerima hasil pemungutan suara.

"Pasca pencoblosan, tentu ada potensi ketidakpuasan terhadap hasil atau sebaliknya. Oleh karena itu, kami melakukan antisipasi terhadap kemungkinan tersebut," ujar Kapolri di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Rabu (14/2).

Kapolri berharap bahwa masyarakat yang tidak puas dengan hasil pemungutan suara akan menggunakan jalur hukum yang telah disediakan, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Mahkamah Konstitusi (MK). Listyo menegaskan bahwa ketiga institusi tersebut dapat digunakan sebagai wadah untuk menyampaikan protes atas hasil yang tidak sesuai harapan.

Baca juga : Jusuf Kalla Apresiasi Polri Gercep Tangkap Pengancam Anies

"Sementara itu, kami mengimbau agar masyarakat menggunakan jalur-jalur yang benar dalam menyampaikan ketidakpuasan mereka," tambah Listyo.

Meskipun demikian, Kapolri memastikan bahwa TNI-Polri siap untuk mengamankan masyarakat jika terjadi tindakan yang melanggar aturan. Hal ini sebagai upaya pencegahan agar kejadian kerusuhan pada Pemilu 2019 tidak terulang.

"Sekali lagi, kami siap menghadapi berbagai kemungkinan apabila terjadi tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum dan kepentingan masyarakat," tegas jenderal bintang empat itu. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat