visitaaponce.com

Perlawanan terhadap Kecurangan Pemilu harus Dilakukan dengan Aksi Nyata

Perlawanan terhadap Kecurangan Pemilu harus Dilakukan dengan Aksi Nyata
Ilustrasi(MI/Ramdani)

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jakfar Sidik mengajak seluruh pihak melakukan aksi nyata dalam melawan dugaan kecurangan Pemilu 2024. Ia mengatakan langkah perlawanan tidak bisa hanya dilakukan melalui media sosial saja.

"Ini tidak bisa sekadar diuanggah di media sosial saja, tapi harus ambil langkah hukum dan terlibat di setiap tingkatan pelaksanaan," kata Jakfar kepada wartawan, Jumat (16/2).

Jakfar menyoroti berbagai modus kecurangan yang ramai pascapencoblosan, mulai dari ketidaksesuaian hasil di tempat pemungutan suara (TPS) dengan di protal Sirekap milik KPU hingga surat suara yang sudah tercoblos.

Baca juga : Sejumlah Rekaman Video Dugaan Kecurangan Input Hasil Pemilu di Instagram

Jakfar menyebut dalam beberapa pemilu terakhir isu kecurangan memang selalu muncul. Pada Pemilu 2014 dan 2019, yang getol menyuarakan kecurangan adalah Prabowo Subianto.

"Memang ditemukan berbagai kecurangan namun sangat sulit dibuktikan ketika dihadapkan pada proses atau mekanisme hukum pemilu," tandasnya.

Dalam kesempatan terpisah, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengingatkan bahwa perjuangan di dalam Pemilu 2024 belum usai. Ia menegaskan masih ada banyak kekurangan dan ketidaknormalan yang dirasakan masyarakat.

Baca juga : Timnas Anies-Muhaimin Temukan Benang Merah Indikasi Pelanggaran Pemilu

"Perjuangan kita belum selesai. Terlepas dari segala kebaikan pemilu dan kerja keras semua pihak yang terlibat di dalamnya, ada begitu banyak kekurangan yang dirasakan secara terang benderang," ujar Anies melalui video di akun Instagramnya, Jumat (16/2).

Anies mengaku bangga dengan semua pendukung dan relawan yang terus berjuang di jalan perubahan. Berbagai tantangan sudah dilalui termasuk dalam pemungutan dan penghitungan suara pilpres kali ini.

Baca juga : Tim Hukum Nasional Amin Investigasi Dugaan Kecurangan Pemungutan Suara di Madura

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat