Perlawanan terhadap Kecurangan Pemilu harus Dilakukan dengan Aksi Nyata
![Perlawanan terhadap Kecurangan Pemilu harus Dilakukan dengan Aksi Nyata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/51d987f7024eab1a5fece8bff7a8db0e.jpg)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jakfar Sidik mengajak seluruh pihak melakukan aksi nyata dalam melawan dugaan kecurangan Pemilu 2024. Ia mengatakan langkah perlawanan tidak bisa hanya dilakukan melalui media sosial saja.
"Ini tidak bisa sekadar diuanggah di media sosial saja, tapi harus ambil langkah hukum dan terlibat di setiap tingkatan pelaksanaan," kata Jakfar kepada wartawan, Jumat (16/2).
Jakfar menyoroti berbagai modus kecurangan yang ramai pascapencoblosan, mulai dari ketidaksesuaian hasil di tempat pemungutan suara (TPS) dengan di protal Sirekap milik KPU hingga surat suara yang sudah tercoblos.
Baca juga : Sejumlah Rekaman Video Dugaan Kecurangan Input Hasil Pemilu di Instagram
Jakfar menyebut dalam beberapa pemilu terakhir isu kecurangan memang selalu muncul. Pada Pemilu 2014 dan 2019, yang getol menyuarakan kecurangan adalah Prabowo Subianto.
"Memang ditemukan berbagai kecurangan namun sangat sulit dibuktikan ketika dihadapkan pada proses atau mekanisme hukum pemilu," tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengingatkan bahwa perjuangan di dalam Pemilu 2024 belum usai. Ia menegaskan masih ada banyak kekurangan dan ketidaknormalan yang dirasakan masyarakat.
Baca juga : Timnas Anies-Muhaimin Temukan Benang Merah Indikasi Pelanggaran Pemilu
"Perjuangan kita belum selesai. Terlepas dari segala kebaikan pemilu dan kerja keras semua pihak yang terlibat di dalamnya, ada begitu banyak kekurangan yang dirasakan secara terang benderang," ujar Anies melalui video di akun Instagramnya, Jumat (16/2).
Anies mengaku bangga dengan semua pendukung dan relawan yang terus berjuang di jalan perubahan. Berbagai tantangan sudah dilalui termasuk dalam pemungutan dan penghitungan suara pilpres kali ini.
Baca juga : Tim Hukum Nasional Amin Investigasi Dugaan Kecurangan Pemungutan Suara di Madura
Terkini Lainnya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Pengamat : Pencalonan Anies di Pilgub DKI Berkaitan dengan Pilpres 2029
Tingginya Partisipasi Pemilih tidak Berbanding dengan Kualitas Demokrasi
Menafsir Politik sebagai Muamalah Duniawiah
Kaesang Sebut Lebih Elok Usung Presiden PKS Jadi Gubernur DKI Jakarta
PKS-PSI Duduk Satu Meja, Ahmad Syaikhu Sebut Anies-Kaesang Menarik
PKB Pertimbangkan Duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilgub DKI Jakarta
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap