visitaaponce.com

Survei Kepuasan Publik Terhadap Pemilu terus Menurun Usai Pemungutan Suara

Survei: Kepuasan Publik Terhadap Pemilu terus Menurun Usai Pemungutan Suara
Pemungutan suara Pemilu 2024(Antara/Khalis Surry)

LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat terjadi penurunan kepuasan publik usai pemungutan suara, Rabu (14/2). Tingkat kepuasan usai pemungutan suara sejumlah 83,6 persen.

Sementara pada exitpoll 14 Februari 2024, total 94,5 persen masyarakat menyatakan puas. Jumlah itu terdiri dari 42,4 persen responden sangat puas dan 52,1 persen cukup puas.

"5 sampai 10 hari setelah pemilu, tingkat kepuasan masyarakat turun menjadi 83,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam Rilis Survei Nasional Persepsi Publik Terhadap Pelaksanaan Pemilu 2024, Minggu (25/2).

Baca juga : Banyak Hilangkan Surat Suara, Migrant Care Dorong KPU Audit Logistik Metode Pos

Total 83,6 persen tersebut terdiri dari 22,5 persen merasa sangat puas terhadap pemilu. Kemudian, 61,1 persen cukup puas.

Selanjutnya, total responden yang kurang puas sejumlah 8,3 persen dan tidak puas sama sekali sebanyak 5 persen. Kemudian, responden tak menjawab 3 persen.

Menurut Djayadi, menurunnya kepuasan masyarakat karena banyaknya berita permasalahan terkait pemilu. Mulai dari Sirekap hingga pemungutan suara ulang.

Baca juga : Sirekap Rawan Dicurangi, Pastikan Suara Rakyat untuk Caleg Tidak Hilang

"Dalam 10 hari ke depan pemberitaan negatif pemilu terus masif, bisa saja tingkat kepuasan masyarakat kepada pemilu akan terus turun," ucap Djayadi.

LSI juga mencatat persepsi pemilu yang jujur dan adil. Angkanya tercatat menurun. Pada 14 Februari 2024, sebanyak 94,3 persen masyarakat menilai Pemilu berjalan secara jujur dan adil. Namun, usai pencoblosan menjadi 76,4 persen.

“Namun, setelah 10 hari angka tersebur turun signifikan menjadi 76,4 persen atau hampir 20 persen,” kata Djayadi.

Baca juga : Buat Pemilu tidak Peroleh Legitimasi, Laporan Kecurangan Harus Dibuktikan

Lalu, publik yang menyebut pemilu kurang jujur dan adil 11,9 persen; tidak jujur dan adil sama sekali 5,6 persen; serta tak menjawab 6,1 persen.

LSI melakukan jajak pendapat pada 19-21 Februari 2024. Survei dilakukan terhadap 1.211 responden.

Pemilihan responden dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error dari survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (MGN/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat