Perolehan Suara PSI Dinilai Potensial Salah atau Terjadi Penambahan Tak Normal
![Perolehan Suara PSI Dinilai Potensial Salah atau Terjadi Penambahan Tak Normal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/9d1a40c6a32933f01f37a5def169ed42.jpg)
PEROLEHAN suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada sistem penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai potensial karena faktor kesalahan. Selain itu, terbuka kemungkinan akibat penambahan suara tak normal.
"Sehingga hasil yang diterima PSI juga potensial karena faktor kesalahan, atau bahkan pelanggaran semisal penambahan secara tidak normal," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra saat dihubungi, Minggu, 3 Maret 2024.
Dedi menuturkan penggelembungan bisa terjadi tidak karena mencomot suara partai politik (parpol) lain. Namun, menggunakan kertas suara yang tidak terpakai.
Baca juga : Pengamat: Lonjakan Suara PSI di Pemilu 2024 Hal Menggelikan
Selain itu, penggelembungan suara juga berpeluang terjadi hanya parpol saja, tidak dengan calon legislatif (caleg). Namun, Dedi mengingatkan bahwa semua skenario itu hanya bisa dilakukan oleh pihak yang punya kuasa.
"Ini hanya bisa dilakukan oleh pihak yang benar-benar berkuasa dan bisa mengendalikan," jelas Dedi.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan perolehan suara PSI yang naik signifikan berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai yang dipimpin putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, itu memperoleh 2.403.258 suara atau sudah tembus 3,13 persen berdasarkan data per Minggu, 3 Maret 2024, pukul 14.07 WIB.
Baca juga : Suara PSI Melonjak di Situs Real Count, Ini Respon KPU
Data yang masuk baru sebesar 65.81 persen dan dihimpun dari 541.734 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 823.236 TPS.
Di sisi lain, pada data dari hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, suara PSI tidak mencapai tiga persen. Hal itu menuai pertanyaan dari berbagai pihak.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kaesang Bantah Sekjen PKS: Sekjen PKS tidak Bicara Sesuai Fakta
Stafsus Bantah Kabar Jokowi Tawarkan Kaesang ke Partai-Partai untuk Maju Pilkada DKI
PSI Sambangi Kantor DPW Nasdem Jakarta, Bahas Koalisi Pilgub Jakarta?
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Membaca Siasat PSI ketika Menggandeng Anies Baswedan
Tanggapi PKB, PSI: Duet Anies dan Kaesang Tidak Pernah Dibicarakan
4 TPS di Cianjur Hitung Ulang Surat Suara Pileg
MK Minta KPU Perbaiki Mekanisme Pemungutan Suara Sistem Noken
KPU Klaim Transparansi Pemilu 2024 Lebih Baik
MK Patut Masuk Substansi Penyelenggaraan Pemilu, tidak Sekadar Sengketa Penghitungan
Presiden Joko Widodo Hormati Hasil Rekapitulasi KPU
Rekapitulasi Suara Pemilu di Papua Pegunungan Dibayangi Faktor Keamanan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap