PAN Sebut PKS Terbiasa Berada di Luar Pemerintahan
![PAN Sebut PKS Terbiasa Berada di Luar Pemerintahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/6c4a510fe2ac29ddacbcd40a2534ead4.jpg)
POTENSI bergabungnya PKS ke koalisi Prabowo-Gibran mendapat penolakan dari Partai Gelora. Menanggapi hal tersebut, PAN selaku partai yang ada di dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran menyebut bahwa PKS sudah terlatih berada di luar pemerintahan.
“Itu diserahkan kepada Pak Prabowo, tapi kan PKS juga sudah terlatih di luar (pemerintahan) kan. Bagi PKS di dalam dan di luar ya sama aja,” ungkap Waketum PAN Yandri Susanto kepada wartawan, Senin (29/4).
Sejatinya, Yandri menerangkan tak masalah jika PKS bakal bergabung KIM. Namun, Yandri tak bisa berspekulasi apakah Prabowo telah mengajak PKS untuk bergabung dalam pemerintahannya ke depan.
Baca juga : Pasca Golkar dan PAN Gabung Prabowo, PKS Klaim Peta Pilpres Makin Terlihat Jelas
“Kalau PAN itu siapa saja yang diajak koalisi di luar Koalisi Indonesia Maju diserahkan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih,” ujarnya.
“Saya sudah berulang menyampaikan kalau bagi PAN tidak ada persoalan kalau ada partai baru mau gabung kepada Pak Prabowo sebagai penguatan dalam membangun bangsa ke depan,” tambah Yandri.
Yandri mengingatkan bahwa di dalam demokrasi yang sehat perlu ada kontrol yang terhadap pemerintahan baru.
Baca juga : Golkar-PAN merapat ke Prabowo, PKS: Kami Siap Berkompetisi
Yandri menegaskan partai di luar pemerintahan juga diperlukan dan sama terhormatnya dengan yang di dalam pemerintahan.
“Nah saya nggak tahu PKS diajak atau nggak, PAN masih belum dapat informasi. Haknya Pak Prabowo untuk mengajak atau pun tidak mengajak, dan keputusan di luar PAN kami juga nggak bisa intervensi,” ucapnya.
Sebelumnya, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : PDIP dan PKS Jadi Harapan Terakhir untuk Jalankan Mesin Oposisi
Pasalnya PKS dinilai telah memunculkan narasi yang menyerang Prabowo-Gibran saat masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Seingat saya selama proses kampanye, di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik melalui keterangan tertulis, Minggu (28/4). (Z-8)
Terkini Lainnya
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
PPP Sentil PKS yang Mengunci Pasangan Anies-Sohibul
PKS Nilai MA Beri Karpet Merah untuk Anak Presiden
Soal Pilgub Jakarta, PKB: PKS Bersabar Dulu, Duduk Bareng-bareng
PKS Klaim Anies Sambut Baik Dipasangkan dengan Sohibul
PKS Sarankan PKB Jadikan Anies Baswedan Sebagai Kader
Wakil Ketua MPR tak Setuju Pembentukan Pansus Evaluasi Haji
PAN Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Zulhas Ogah Komentar soal PAN Setor Nama Menteri ke Prabowo
Pemilu 2024 Usai, Wakil Ketua MPR Ajak Akhiri Perbadaan
PAN Sebut Jadi Oposisi Sama -sama Terhormat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap