visitaaponce.com

Pilkada DKI Bisa Lebih Keras dari Pilpres 2024

Pilkada DKI Bisa Lebih Keras dari Pilpres 2024
Sejumlah warga menikmati wahana saat berlangsungnya Jakarta Night Carnival 2024(Antara)

PENELITI Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli menilai perkembangan peta koalisi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kali ini akan menduplikasi kompetisi di Pilpres 2024 Februari silam.

Hal itu memungkinkan, kata Lili, jika partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) solid atau bersatu hanya untuk mengusung satu pasangan calon.

“Begitu juga dengan partai-partai pengusung paslon 01 dan 03 berkoalisi hanya mengusung satu calon, bisa terjadi apa yang dinamakan pilpres jilid 2,” ujar Lili kepada Media Indonesia, Minggu (23/6).

Baca juga : PSI Belum Usung Kaesang Maju Pilkada Jakarta

“Bahkan mungkin akan lebih keras dari pilpres itu sendiri,” tambah Lili.

Lili menyebut adanya kemungkinan Pilkada DKI bisa lebih keras dari Pilpres lantaran warga atau pemilih Jakarta akan terpolarisasi atau terbagi atas dua kubu.

Dua kubu yang dimaksud Lili, yakni masyarakat akan pendukung paslon yang diusung oleh KIM versus pendukung paslon 01 dan 03.

Baca juga : Pembangunan Jakarta Berorientasi Kota Internasional Ramah Wisatawan

Lili tentu berharap tidak terjadi polarisasi, di mana masing-masing pendukung berhadapan-hadapan secara diametral.

“Untuk itu saya berharap elite kalau bisa ada pasangan kandidat ketiga sehingga suasana tidak tegang dan cair,” paparnya.

Lili juga meminta agar warga DKI Jakarta tidak terpancing dengan isu-isu yang memecah belah persatuan dan soliditas yang sudah terbangun selama ini.

“Suasana yang menyejukkan dalam pilgub harus dikedepankan. Adu program dan solusi bagi persoalan Jakarta harus menjadi yang terdepan, bukan kubu-kubuan lagi,” tandas Lili. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat