visitaaponce.com

Sohibul Iman Dinilai Miliki Kapasitas Kepemimpinan

 Sohibul Iman Dinilai Miliki Kapasitas Kepemimpinan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kiri) bersama Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohammad Sohibul Iman (kedua kiri),(Antara)

AKTIVIS sosial dan eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said merespons keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengusung kader internal, yakni Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman, sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.

"Saya mengenal baik Bapak Dr. Sohibul Iman. Kapasitas dan integritasnya teruji. Kapasitas kepemimpinan beliau juga sudah teruji,” papar Sudirman, Senin (24/6).

“Bila diperlukan pemahaman atas masalah lapangan tentu kawan-kawan sekaligus kader di Fraksi PKS di DPRD DKI, akan menjadi narasumber dan input yang baik, mengingat sehari-hari melakukan tugas-tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan di Provinsi Jakarta," tambah Sudirman.

Baca juga : PKS Dinilai Nekat Usung Sohibul Iman sebagai Cagub Jakarta 2024

Sudirman mengaku memahami keputusan DPP PKS yang memajukan kader internal. Apalagi, kata Sudirman sosok yang diajukan adalah kader terbaik yang pernah memimpin PKS dan terbukti berhasil meningkatkan suara partai serta mampu melalui masa-masa sulit.

Diketahui, Sohibul berhasil meningkatkan suara dan kursi PKS secara signifikan di parlemen, dari 40 kursi di 2014, menjadi 50 kursi di periode pemilu 2019.

Selain itu, menurut Sudirman, Sohibul Iman juga punya pengalaman panjang di dunia politik. Sohibul Iman terpilih tiga kali menjadi anggota DPR pada 2009-2014, 2014-2019, dan periode 2024-2029. Dia juga sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI.

Baca juga : Bakar Semangat Kader, PKS Pilih Sohibul Iman Ketimbang Anies Baswedan

"Begitu pun dengan pergaulan Pak Sohibul Iman yang luas dengan kalangan profesional maupun pelaku bisnis. Oleh sebab itu, dengan cepat beliau akan mendapatkan masukan-masukan yang diperlukan,” terangnya.

Sudirman menilai bahwa dalam proses politik Pilgub Jakarta, sampai dengan batas akhir pendaftaran, semua partai dan tokoh akan terus melakukan komunikasi untuk penjajakan opsi-opsi terbaik.

Dalam berbagai kesempatan, Sudirman selalu menegaskan bahwa sejak awal proses politik di Pilgub Jakarta, keputusan dirinya untuk maju dan tidak maju dalam Pilgub Jakarta bukanlah agenda pribadi, tetapi merupakan keputusan publik.

Baca juga : Pilgub DKI, PKS Pilih Sohibul Iman Ketimbang Anies Baswedan

“Saya hanya menyediakan diri bila partai-partai membutuhkan dan apabila saya dipandang memenuhi syarat,” tegasnya.

Dia menegaskan, jika pada akhirnya partai-partai politik memutuskan untuk memajukan kader terbaik dari internal, maka dia akan tetap bisa membantu dengan gagasan-gagasan untuk menata Jakarta ke depan.

Selain itu, dia meyakini bahwa sosok Sohibul Iman akan fokus mengurus DKJ jika dipercaya warga menjadi gubernur Jakarta.

Sudirman mengingatkan agar warga bisa menilai para cagub yang ingin betul-betul mengurus Jakarta menuju Kota Global sekaligus menyelesaikan berbagai permasalahan yang kompleks. "Saya

memandang Jakarta dalam proses transformasi yang penting. Gubernur Jakarta mendatang harus fokus 100%. Jangan menjadikan Jakarta sekadar sebagai panggung politik, apalagi batu loncatan (menuju pilpres 2029),” tandasnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat