visitaaponce.com

Diminta Mundur, Ini Tanggapan Komisioner KPU

Diminta Mundur, Ini Tanggapan Komisioner KPU
Plt KPU Mochamad Afifuddin (kanan) dan Anggota KPU August Mellaz(MI/Usman Iskandar)

PELAKSANA tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Pilpres 2024 Mahfud Md yang meminta seluruh komisioner KPU RI saat ini untuk mundur. Ia mengucapkan terima kasih atas semua kritik yang ditujukan kepada penyelenggara pemilu.

"Tetapi pada intinya kita memahami itu sebagai ungkapan rasa sayang ke semua proses demokratisasi, semua proses yang melibatkan penyelenggara," kata Afifuddin saat ditemui di Jakarta, Senin (8/7).

Menurutnya, apa yang menjadi perhatian publik turut menjadi perhatian bagi jajaran komisioner KPU RI. Afifuddin berkomitmen untuk memperbaiki setiap kekurangan sekaligus mempertahankan apa yang telah baik di KPU selama ini.

Baca juga : Cegah Kecurangan Pilkada, KPU Bakal Perkuat Kepemimpinan Penyelenggara Daerah

"Jadi kami melihatnya sebagai kritik dan juga sekaligus pengingat bahwa kita semua untuk senantiasa profesional serta menjaga integritas dari semua jajaran kita menjelang pelaksanaan Pilkada (2024)," terangnya.

Sebelumnya lewat akun media sosial X (dulu Twitter) pribadi, Mahfud menilai secara umum KPU sudah tak layak menyelenggarakan Pilkada 2024. Itu didasarkan pada informasi yang ia terima terkait penggunaan tiga mobil dinas mewah oleh komisioner, penyewaan pesawat jet yang berlebihan dengan alasan dinas, dan fasilitas lain saat dunas ke daerah yang sifatnya asusila.

"Pergantian semua komisioner KPU perlu dipertimbangkan tanpa harus menunda Pilkada November mendatang. Juga tanpa harus membatalkan hasil pemilu yang sudah selesai diputus atau dikonfirmasi oleh MK," pungkas Mahfud. (Tri/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat