visitaaponce.com

Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi Digelar di Petukangan Utara

Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi Digelar di Petukangan Utara
Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi yang diprakarsai Kadin Jaksel digelar di Petukangan, Jakarta, Selatan.(Ist)

ANTUSIAS masyarakat seputar Petukangan, Jakarta Selatan, beberapa hari ini terlihat menggeliat dengan adanya kegiatan Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi yang diprakarsai Kantor Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jakarta Selatan (Jaksel).

Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi diselenggarakan berkat kerja sama Kadin Jaksel dengan Forum Perguruan Pencak Silat 5 Pahlawan Beksi yang mengusung Desa Wisata Budaya Pencak Silat Beksi di kampung silat Petukangan, Jakarta Selatan. 

Konsep acara Festival Ramadhan selain dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, juga memiliki maksud mengangkat dan memberdayakan perekonomian masyarakat  lewat Bazar UMKM yang menjadi titik fokus program Kadin Jaksel dan Pempov DKI Jakarta.

Baca juga : Insiden Siswa SD di Jaksel Lompat dari Gedung Lantai 4 bakal Jadi Evaluasi

Selain Bazar terselenggara pula festival keagamaan, seni, dan budaya, juga disemarakkan dengan perlombaan MTQ tingkat SD serta pertandingan silat . 

Banyaknya pengunjung yang meramaikan acara, adalah salah satu bentuk nyata dari masyarakat yang selama dua tahun semasa pandemi terbatas dengan kegiatan luar rumah. Dengan adanya Festival Ramadhan kerinduan akan hiburan menjadi terobati. 

Banyaknya pedagang angkringan mulai dari kerak telor, asinan betawi dan makanan  makanan lain, ramai di minati masyarakat selepas berbuka puasa dibanjiri pembeli.

Baca juga : Meriahkan HUT Ke-496 DKI Jakarta, Festival CANGKUL Diikuti 30 Pelaku UMKM

”Sesuatu yang jarang terjadi setelah dua tahun pandemi, dimana rata rata pedagang yang menempati area acara ini begitu laris di banjiri pembeli,” ujar Akhmad Lafranta Siregar SE MBA MPM, Ketua Kadin Jakarta Selatan, dalam keterangan pers, Senin (18/4).

Acara diselenggarakan dari 10 April  hingga 8 mei 2022 dan pembukaan secara resmi dilakukan pada Sabtu (16/4) 2022 pukul 16.00. yang dihadiri Wali Kota Jakarta Selatan dan juga mengunjungi beberapa stand UMKM yang berpartisipasi diacara tersebut.

Selain mengangkat geliat ekonomi masyarakat, Affan. panggilan akrab Ketua Kadin Jaksel, mengatakan, bahwa kepentingan utama adalah mengangkat Petukangan Utara sebagai Desa Wisata yang baru baru ditetapkan Dinas Pariwisata  Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga : Siswa-siswi SD Australia Belajar Pencak Silat

Selain itu, beberapa nama pendiri tokoh Beksi Petukangan pun sudah diusulkan menjadi nama nama jalan di seputar area pesanggrahan . 

“Desa Wisata Kampung Silat Petukangan ini sudah mendapat SK dinas Pariwisata DKI, secara otomatis ini menambah spot tempat wisata budaya di Jakarta selain Condet, Situ Babakan, dan daerah wisata budaya lainnya di Jakarta,” ujar Affan.

Silat adalah bagian budaya masyarakat Indonesia yang wajib dilestarikan dan sudah diakui dunia.

Baca juga : HW Peduli Dukung Para Pelaku UMKM dengan Gelar Pasar Takjil Gratis 

Sebagai orang yang kini dipercaya memimpin Kadin Jaksel  dan juga sekaligus di kukuhkan sebagai Ketum Forum Perguruan Pencak Silat 5 Pahlawan Beksi, Affan mengatakan bahwa masyarakat adalah bagian penting sinergitas program yang harus diperhatikan terutama masalah budaya yang di miliki masyarakat turun temurun.

Affan memandang Silat Beksi tidak semata berisikan seni bela diri, tapi juga penuh akan makna.

“Silat Beksi bukan hanya bermanfaat untuk bela diri, atau untuk olahraga dan kesehatan, tapi ini juga bagian dari bagaimana kita melestarikan budaya,” tuturnya.

Baca juga : KADIN DKI Jakarta Gelar Djakarta Festival 2022

Affan bersama Kadin Jaksel, masih concern dan tetap berusaha mendorong Silat Beksi yang berakar dari kegiatan silat di Petukangan ini lebih berkembang dan mendapat perhatian serius pemerintah.

“Bila perlu Silat Beksi jadi kegeiatan ekstra kurikuler wajib di sekolah dasar hingga menengah di Jakarta,” katanya.
 
Sementara itu, Festival Ramadhan yang menghadirkan berbagai budaya Betawi pada hari Jumat,Sabtu - Minggu hingga puncaknya di tanggal 1 Mei saat malam takbir akan mempersembahkan parade bedug .

“Festival Budaya selesai saat malam takbiran, namun kegiatan bazar UMKM tetap berlangsung hingga 8 Mei karena prediksi masyarakat akan  tetap ramai disaat perayaan lebaran ,” papar Affan. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat