Amalan Terbaik Malam Lailatulqadar
![Amalan Terbaik Malam Lailatulqadar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/44ea2084e797feb44ca115e2a8e0bb6a.jpg)
KEUTAMAAN Lailatulqadar banyak dijelaskan baik di dalam Al-Qur'an maupun hadis. Disebutkan bahwa malam tersebut dapat dijumpai pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan.
Ustaz Hanan Attaki mengatakan Lailatulqadar merupakan hadiah dan kejutan yang paling berharga yang Allah sediakan di bulan Ramadan. Menurutnya, orang yang kehilangan atau melewatkan Lailatulqadar merupakan orang yang paling rugi.
Mengapa begitu? Sebab pada malam itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk mendapatkan pahala yang lebih besar daripada beribadah selama 1.000 bulan.
"Dengan satu malam saja, dia (manusia) mendapatkan pahala yang lebih baik daripada ketika dia beribadah selama 1.000 bulan," kata Pendiri Gerakan Pemuda Hijrah yang aktif berdakwah di komunitas pemuda itu secara virtual, Kamis (21/4).
Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, itu menjelaskan bahwa 1.000 bulan ialah seumur hidup bahkan lebih karena usia umat Nabi Muhammad sekitar 60 tahun. Sementara itu, 1.000 bulan itu lebih dari 80 tahun.
"Siapa di antara kita yang mampu beribadah, salat, berpuasa, membaca Al-Qur'an, berzikir selama 80 tahun? Tidak ada. Dan, Allah tahu banget kita tidak akan sanggup melakukan itu," ujarnya.
Ustaz Hanan mengatakan Allah sengaja menjadikan malam Lailatulqadar sebagai sebuah rahasia agar kita memaksimalkan ibadah kita pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Siapa yang mendapatkannya, dia seperti seorang ahli ibadah, kekasih Allah, orang yang istimewa di mata Allah.
Lalu amalan apa yang paling baik yang mesti dilakukan pada malam Lailatulqadar? Ustaz Hanan menyebutkan amalan utama yang pertama ialah melakukan iktikaf atau berdiam diri di masjid.
Iktikaf itu, jelasnya, pada dasarnya ialah ibadah yang ditentukan dengan tempat, bukan hanya zaman atau waktu, tetapi juga ada tempatnya. "Tempat iktikaf itu adalah di masjid," tuturnya.
Doa khusus
Ustaz Hanan melanjutkan, amalan kedua yang bisa dilakukan pada malam Lailatuqadar ialah memperbanyak doa. Ada satu doa Lailatulqadar yang diajarkan oleh Nabi Muhammad kepada istrinya, Sayidah Aisyah. “Wahai Aisyah, wahai istriku tercinta,” ucap Nabi. “Kalau kamu mendapati malam Lailatulqadar, mohonkanlah kepada Allah dengan kalimat Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni.”
Doa itu berarti, ‘ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku’. "Di 10 malam terakhir dari Ramadan, sering-seringlah dibaca, Allah pasti akan memaafkan kesalahan kita," ucap ustaz Hanan. (H-2)
Terkini Lainnya
Mudik, Tradisi Idul Fitri yang Bernilai Ibadah
Kesempurnaan Hidup Manusia adalah Kematian
Menggemakan Tobat pada Lailatulqadar
Momentum untuk Sempurnakan Kepekaan Sosial
Islam dan Ilmu Pengetahuan Harus Bersinergi
Rahmat dan Hidayah bagi Hamba yang Istimewa pada Ramadan
Ganjaran Besar Puasa Sembilan Hari Awal Zulhijah
Keistimewaan Lailatul Qadar Malam 1.000 Bulan
Bagaimana Doa agar Mendapatkan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan?
Kisah Nabi Syam'un Samson Al-Ghazi dan Lailatul Qadar
Rajut 10 Malam Terakhir pada Ramadan dengan Beriktikaf
Enam Keutamaan Lailatulkadar, Waktu Terjadi, Tanda, dan Ibadahnya
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap