visitaaponce.com

Ramadan Sarana Pendidikan Kebangkitan Umat

Ramadan Sarana Pendidikan Kebangkitan Umat 
Plt. Sekretaris Balitbang dan Diklat Kemenag RI M. Arskal Arskal Salim berbicara pada acara Ramadan Bersama NasDem(MI/ANDRI WIDIYANTO)

MEMASUKI malam pertama bulan suci Ramadan, Plt. Sekretaris Balitbang dan Diklat Kemenag RI M. Arskal Salim mengingatkan, agar umat muslim menyambut dengan suka cita. Sebab, di bulan Ramadan akan ada banyak karunia dari Allah Swt. 

“Ini merupakan kebahagiaan bagi kita, kegembiraan bagi kita, karena Ramadan itu ibarat tamu agung yang menghampiri kita, tamu istimewa akan menghampiri, melewati tempat kita,” ungkap Arskal dalam ceramah di Masjid Nursiah Daud Paloh, Jakarta, pada Rabu (22/3).

Ia mengingatkan bahwa di bulan Ramadan ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadr.  Selain penuh karunia Allah, bulan Ramadan ini adalah bulan pendidikan jasmani dan rohani.

Baca juga: Ramadan Momentum Bentengi Diri dari Rasa Benci dan Intoleransi

"Karena Ramadan kita berpuasa, menahan diri, menekan diri, menahan diri dari makan dan minum serta segala hal yang membatalkan puasa mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari. Dengan menekan diri, mengendalikan diri kita berpantang untuk tidak makan dan minum di siang hari, tidak dibenarkan untuk melakukan hal-hal berdosa lainnya, dalam bulan Ramadan ini dilatih untuk menekan hal itu untuk tidak melakukannya sama sekali," jelasnya.

Sudah banyak penelitian yang membuktikan dengan berpuasa maka berbagai penyakit itu bisa dinetralisir, bahkan hilang.

Baca juga: 5 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Menyambut Ramadan

"Karena itulah maka dengan puasa pendidikan jasmani dan rohani dan bisa membangkitkan umat yang terbaik," tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Arskal menjelaskan berdasarkan puasa umat muslim dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah umat yang berpuasa secara awam hanya menahan lapar dan haus, ada yang disebut Khawas; kelompok yang tidak sekadar menahan lapar, menahan haus tapi betul-betul membentengi segala indera nya dari hal-hal yang haram yang membuat puasa tidak tercapai, lalu ada kelompok yang istimewa; Khawasul Khawas jumlahnya sedikit, mereka yang setiap detiknya, setiap menitnya, setiap waktunya tidak pernah lepas berdzikir kepada Allah. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat