Snapcart Ungkap Tren Perilaku Belanja Online Jelang Ramadan
![Snapcart Ungkap Tren Perilaku Belanja Online Jelang Ramadan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e62df0e78d383ca277c13606310055bf.jpeg)
PADA Ramadan tahun ini dengan situasi berbeda, para pemain toko daring (online) semakin gencar berbenah mempersiapkan program yang matang dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan.
Terkait itu, Snapcart merilis riset perilaku konsumen selama tiga bulan terakhir menjelang Ramadan. Riset ini dilakukan dengan metode online yang diikuti 1.000 responden dari usia 20-35 tahun dan tersebar di berbagai area di Indonesia.
“Melalui survei ini, kami ingin melihat perkembangan peta persaingan e-commerce yang makin menarik menjelang Ramadan 2023, periode saat aktivitas belanja online (daring) cenderung sangat tinggi," ujar Director Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry dalam keterangannya, Kamis (23/3).
Baca juga : Belanja Nyaman Berkat Shopee Garansi Tepat Waktu, Jaminan Pesanan Sampai Sesuai Jadwal
"Dalam dua tahun terakhir, tren belanja online juga terus berkembang, mulai dari faktor yang dicari saat berbelanja online, pilihan promo yang dimanfaatkan hingga berbagai cara baru atau fitur yang muncul untuk melengkapi pengalaman berbelanja," tambah dia.
Melihat hal tersebut, lanjut Astrid, terdapat pengaruh terhadap perilaku belanja masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Ramadan hingga persiapan Lebaran nanti.
Pada survei ini, terdapat empat indikator utama yang dapat menggambarkan persebaran preferensi konsumen dalam memilih platform e-commerce untuk berbelanja online pada tiga bulan terakhir.
Baca juga : Ketua idEA Yakin Transaksi E-commerce Tahun Depan Melesat
Di antara pemain toko daring (e-commerce) di Indonesia, Shopee, Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop, berdasarkan hasil survei, Shopee menduduki peringkat pertama pada empat indikator utama.
Adapun indikatornya antara lain indikator brand use most often (BUMO) atau merek paling sering digunakan, (61%) responden memilih Shopee, disusul Tokopedia (22%), TikTok Shop (9%), dan Lazada (7%).
Untuk indikator merek paling pertama diingat atau top of mind, Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 70%, diikuti Tokopedia (22%), Lazada (5%), dan TikTok Shop (2%).
Baca juga : 6 Cara untuk Jamin Kenyamanan Konsumen saat Harbolnas
Kemudian, indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 51%, diikuti Tokopedia (22%), TikTok Shop (11%), dan Lazada (8%).
Terakhir, indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar yaitu 46%. Peringkat kedua disusul Tokopedia (26%), TikTok Shop (10%), dan Lazada (7%).
Astrid melanjutkan hal di atas sejalan data.ai yakni sepanjang 2022, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor satu di Indonesia dengan total unduhan terbanyak di Google Play dan Apple Store, juga menjadi platform belanja online nomor satu dalam pengguna aktif bulanan terbanyak.
Baca juga : 87% Konsumen di Indonesia Tertarik oleh Rekomendasi Influencer dan Selebritas
"Ini semakin diperkuat dengan data dari SimilarWeb, Shopee adalah marketplace dengan pengunjung website tertinggi pada Februari 2023 dengan 143 juta pengunjung, memimpin jauh dari Tokopedia (108 juta pengunjung) serta Lazada (74 juta pengunjung) pada periode sama," kata Astrid.
Mengacu pada hasil riset ini, 98% responden tertarik berbelanja online guna memenuhi kebutuhan selama Ramadan. Momentum yang berlangsung kurang lebih satu bulan ini menjadi ruang e-commerce untuk berlomba, ditambah antusiasme masyarakat yang makin tinggi dengan situasi Lebaran pascapandemi.
"Pada survei yang dilakukan pada tiga bulan terakhir itu, empat faktor pertimbangan responden untuk memilih platform e-commerce berbelanja online selama Ramadan ialah gratis ongkir (71%), menyediakan metode pembayaran COD (37%), program Ramadan yang menarik (36%), dan keseruan livestream dengan penjual (16%)," pungkas Astrid. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Konsumen Indonesia Pilih Belanja Daring karena Ada Penawaran yang Lebih Murah
Perilaku Konsumen Indonesia, Benakah Harga Murah Jadi Alasan Utama Berbelanja Daring?
Shopee Raih Peringkat Tertinggi dalam Kepuasan Konsumen E-Commerce versi IPSOS
Shopee Dominasi Kepuasan Belanja Online
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Memahami Layanan COD Ongkir dalam Penjualan Online, Seberapa Pentingnya?
Ini 5 Tren Utama Perilaku Belanja Konsumen Indonesia
Kiat-Kiat Belanja Anti-Ketipu di Shopee
Kartu Kredit BRI Hadirkan Kejutan Baru, Ini Manfaat Si Digital Savvy
Ini Tips Agar Anda tidak Tertipu AI Saat Belanja Daring
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap