Perilaku Konsumen Indonesia, Benakah Harga Murah Jadi Alasan Utama Berbelanja Daring
![Perilaku Konsumen Indonesia, Benakah Harga Murah Jadi Alasan Utama Berbelanja Daring?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/26c4e970214a698a8e931f017493c2b9.jpeg)
KONSUMEN yang melakukan pembelian online didorong oleh adanya penawaran harga yang lebih murah. Menurut NielsenIQ Indonesia, sepanjang tahun 2023, sebagian besar konsumen di Indonesia memilih untuk berbelanja melalui platform daring karena harga produk yang ditawarkan lebih ekonomis.
"Dalam pasar kita saat ini, alasan utama mengapa orang berbelanja online masih karena harga yang lebih murah," kata Rusdy dikutip dari Antara, (2/7).
Direktur NielsenIQ Indonesia, Rusdy Sumantri, mengungkapkan bahwa 79% konsumen memilih untuk berbelanja online karena mereka mendapatkan harga produk yang lebih terjangkau. Selain itu, kemudahan dalam proses pembayaran juga menjadi faktor penting yang mendorong konsumen untuk memilih berbelanja secara online.
Baca juga : Shopee Raih Peringkat Tertinggi dalam Kepuasan Konsumen E-Commerce versi IPSOS
Rusdy menambahkan bahwa pembayaran langsung tunai (cash) adalah metode pembayaran yang paling sering digunakan oleh konsumen saat bertransaksi online.
Kemudahan dalam proses pembayaran dianggap sebagai faktor kunci yang mempengaruhi pilihan konsumen terhadap suatu platform belanja online.
Namun, di sisi lain, ada juga kekhawatiran yang dimiliki oleh sebagian konsumen, seperti perbedaan tampilan produk yang terpajang di aplikasi dengan produk yang diterima secara langsung dari toko atau gerai.
Baca juga : Shopee Dominasi Kepuasan Belanja Online
Survei yang dilakukan oleh NielsenIQ melibatkan sekitar 4000 responden di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Medan dengan menggunakan metode wawancara.
Hasil survei tersebut menunjukkan tren yang signifikan dalam perilaku belanja online masyarakat Indonesia.
Rusdy juga menjelaskan bahwa beberapa kategori produk yang paling diminati konsumen melalui platform belanja online termasuk fesyen (70%), kosmetik dan perawatan wajah (42%), transportasi (38%), dan travel (31%).
Menurut Rusdy, voucher diskon, gratis biaya pengiriman, dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor merupakan tiga keuntungan utama yang ditawarkan oleh pelaku bisnis di platform belanja daring untuk menarik minat konsumen.
"Promosi yang sering ditawarkan masih berupa voucher diskon, free ongkir, dan konsumen juga merasa harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan pesaing," tambah Rusdy. (Z-10)
Terkini Lainnya
Studi: Mayoritas Masyarakat Senang Berbelanja Barang Kemasan Konsumen
Tak Ada Kejelasan Bertahun-tahun, 46 Konsumen Korban Pembelian Properti Laporkan Developer ke Polisi
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Ini 5 Tren Utama Perilaku Belanja Konsumen Indonesia
Ruko Masih Menarik untuk Investasi Properti Jangka Panjang
Spesifikasi dan Harga Asus Zenfone 11 Ultra, Smartphone Premium dengan AI Canggih
Tahun Ini Harga Rumah Naik Tipis
Bali Kembali Jadi Venue Circle K Run Tahun Ini
DFSK dan SERES Diluncurkan di IIMS Surabaya
Spesifikasi Samsung Galaxy A15 5G dan Harga Terbarunya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap