visitaaponce.com

RAMADAN ialah waktu yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Ini menghadirkan peluang unik bagi bisnis untuk terhubung dengan audiens melalui iklan digital selama Ramadan. Selama bulan ini, pelaku bisnis dapat menyelaraskan kampanyenya dengan adat, tradisi, dan nuansa budaya yang menjadi ciri khas Ramadan untuk menciptakan kampanye terarah yang beresonansi dengan audiensnya.

Salah satu aspek penting yang ditekankan selama Ramadan ialah semangat memberi. Bulan ini dikenal dengan kemurahan hatinya. Karenanya, bisnis dapat menyelaraskan kampanye iklan digital mereka dengan semangat ini yang memasukkan inisiatif amal, promosi, dan diskon sebagai cerminan nilai bulan ini. "Untuk memastikan kampanye iklan digital yang efektif, penting untuk memahami audiens target. Artinya memahami adat, tradisi, dan nuansa budaya yang menjadi ciri Ramadhan. Dengan demikian, bisnis dapat membuat kampanye bertarget yang sesuai dengan audiens mereka," ujar Country Head Indonesia Xapads Media, Edo Fernando, dalam keterangan tertulis, Senin (17/4).

Selain itu, memanfaatkan media sosial juga merupakan alat ampuh untuk menjangkau audiens selama Ramadan. Mendongeng, khususnya, ialah cara ampuh untuk terhubung dengan audiens selama Ramadan. Bisnis dapat menggunakan cerita untuk menyoroti nilai dan tradisi bulan ini sekaligus menampilkan produk atau layanan mereka. Penting bagi bisnis untuk bersikap fleksibel dalam pendekatan mereka terhadap iklan digital selama bulan ini karena Ramadan ialah waktu yang penuh perubahan.

Baca juga: Kumpulan 25 Ucapan Selamat Lebaran Berbahasa Inggris Penuh Makna

Di Indonesia sebagai negara mobile first, penggunaan ponsel meningkat secara signifikan selama Ramadan, termasuk penggunaan media sosial. Bisnis dapat memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok untuk menjangkau audiens mereka dan mempromosikan produk atau layanan mereka. Belanja daring juga menjadi semakin populer, terutama selama Ramadan. Pengiklan dapat memanfaatkan tren ini dengan membuat target yang mempromosikan produk atau layanan mereka di platform e-commerce. Influencer marketing juga dapat digunakan untuk mempromosikan penawaran kepada audiens mereka dan menciptakan hubungan yang lebih pribadi dengan target pasar mereka.

"Bisnis dapat menyesuaikan kampanye periklanan digital mereka dengan menggunakan wawasan berbasis data untuk memahami audiens target mereka dan menayangkan iklan yang relevan yang selaras dengan minat dan kebutuhan mereka selama Ramadan. Penawaran khusus, diskon, atau pesan yang berbicara tentang pentingnya bulan suci dapat dimasukkan dengan menggunakan format iklan yang interaktif dan menarik seperti iklan video, iklan yang dapat diputar, atau iklan berhadiah untuk menarik perhatian audiens," papar Edo.

Baca juga: Niat Mengeluarkan Zakat Fitrah dan Doa bagi Pemberi Zakat

Secara keseluruhan, programmatic advertising bisa menjadi cara efektif untuk menjangkau pengguna selama Ramadan. Perusahaan periklanan digital seperti Xapads menawarkan berbagai solusi periklanan untuk membantu bisnis menjangkau audiens target mereka secara efektif. 

Singkatnya, Ramadan merupakan waktu yang penting bagi banyak bisnis, terutama di negara-negara mayoritas Muslim, karena ini periode pengeluaran dan persaingan yang meningkat. Bisnis harus fleksibel dalam pendekatan mereka terhadap periklanan digital selama bulan ini. Pihaknya memahami kebiasaan dan tradisi bulan ini, menekankan semangat memberi, memanfaatkan media sosial, menargetkan audiens, dan memantau kampanye, bisnis dapat beriklan secara efektif selama Ramadan dan mencapai tujuan pemasaran mereka. (Z-2)