Kemenkominfo Siapkan Informasi Akses Perjalanan Mudik 2024
![Kemenkominfo Siapkan Informasi Akses Perjalanan Mudik 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/fef22362b4a9fbc04305602676d35cd4.jpg)
DIREKTUR Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengajak masyarakat untuk mengakses buku elektronik informasi seputar perjalanan mudik yang disiapkan pihaknya yakni Mudikpedia.
Ini disampaikan Usman dalam talkshow GenPosting (Generasi Positive Thinking) dengan tema Jelang Liburan Panjang Lebaran: Kesiapan Transportasi dan Destinasi di Jawa Barat, Jumat (15/3).
“Kami akan menerbitkan yang namanya Mudikpedia, berisi segala informasi tentang mudik, termasuk kita bisa klik CCTV jalan tol hingga peta-peta lokasi wisata yang biasa dilalui oleh para pemudik,” jelasnya.
Baca juga : Kemenkominfo Rilis E-Book Panduan Mudik Lengkap Sekali Klik
Pada akhir 2023, Kemenkominfo telah merilis Mudikpedia menyiapkan perjalanan di masa libur Natal 2023 dan tahun baru 2024. Namun, kali ini informasi yang diberikan khusus mengenai perjalanan
informasi tempat istirahat atau rest area, akses menuju transportasi publik, serta informasi mengenai jalur alternatif untuk mempermudah perjalanan pemudik.
Usman kemudian mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan segala persiapan dan perhitungan tanggal mudik guna mencegah penumpukan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mudik menggunakan berbagai opsi angkutan umum guna menghindari penggunaan kendaraan roda dua yang berbahaya untuk perjalanan jarak jauh.
Baca juga : Tiket Kereta Api untuk Lebaran 2024 dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Masih Tersedia
“Lebih baik kita mudik dengan kendaraan umum. Banyak kementerian dan lembaga ataupun pemerintah daerah yang menyelenggarakan mudik gratis dengan transportasi umum," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Jawa Barat, Agus Pribadi menyampaikan bahwa persiapan lalu lintas tahun ini menitikberatkan pada pengendalian pergerakan mobilitas masyarakat saat mudik.
Ia menerangkan berdasarkan evaluasi mudik 2023 yang dilakukan pihaknya volume kendaraan yang menggunakan jalur Pantura (non tol) lebih tinggi 66% atau sekitar 2,4 juta kendaraan dibanding yang menggunakan Tol Cipali dengan 1,2 juta kendaraan. Jumlah tersebut didominasi oleh kendaraan bermotor.
Baca juga : BRINS Hadirkan Kemudahan Layanan Laporan dan Monitor Klaim Selama Mudik Lebaran
"Ini dikarenakan moda sepeda motor banyak digunakan mencapai 86%,” jelas Agus.
Untuk pengendalian pergerakan mobilitas masyarakat, pihaknya akan membuat 127 posko lalu lintas dan 12 titik traffic counting yang menghitung angkutan lebaran seperti sepeda motor, mobil ringan, dan kendaraan besar.
"Penanganan jalur wisata pada H+1 lebaran juga diperlukan di sejumlah tempat, seperti Puncak, Lembang, Pangandaran, juga Pelabuhan Ratu," pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
18 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber PDNS 2 Diprediksi Pulih Akhir Juni
Satgas Libatkan Interpol Berantas Judi Online
Pemerintah Ancam Tutup Kembali Telegram jika tidak Kooperatif Berantas Judi Online
Kominfo Harap DPR RI Bisa Terapkan Meaningful Participation dalam RUU Penyiaran
Indonesia Angkat 3 Concrete Deliverables dalam World Water Forum Ke-10
Cerdas Memilih Berbekal Pemiludamaipedia
Kemenkominfo Rilis Mudikpedia Berisi Informasi Natal dan Tahun Baru
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap