visitaaponce.com

Manchester City Menang Banding di CAS, UEFA dalam Tekanan

Manchester City Menang Banding di CAS, UEFA dalam Tekanan
Logo UEFA di markas besar Asosiasi Sepak Bola Eropa itu di Nyon.(AFP/Fabrice COFFRINI)

PENGACARA olahraga Rob Jones mengatakan UEFA akan mendapat banyak tekanan dari publik untuk meninjau regulasi Financial Fair Play (FFP) mereka usai Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) membatalkan sanksi Manchester City.

Jones mengatakan, nantinya, regulasi FFP tidak sepenuhnya mengikat karena masih bergantung pada keputusan CAS.

“Jika dirinci dalam keputusan final bahwa ada penyimpangan prosedural dan perilaku yang bertanggung jawab atas UEFA yang memiliki dampak berarti pada keputusan yang dibuat oleh CAS, UEFA akan berada di bawah tekanan hebat untuk melakukan reformasi prosedurnya," ungkap Jones

Baca juga: Lampard Tegaskan tidak Peduli dengan Banding City

Sanksi berupa larangan dua tahun berlaga di Eropa dan denda 30 juta euro diumumkan UEFA pada Februari lalu setelah City dinyatakan bersalah atas pelanggaran FFP antara 2012 dan 2016.

UEFA melalukan investigasi hanya berdasarkan serangkaian artikel dari Der Spiegel pada November 2018 yang menuding klub Liga Primer Inggris itu memanipulasi laporan finansial mereka.

City pun mengajukan naik banding ke CAS yang akhirnya mengeluarkan keputusan memihak the Citizen pada Senin (13/7).

Sampai saat ini, CAS belum mengeluarkan hasil putusan pertimbangan yang utuh. CAS hanya menyebut tuduhan ke City berdasar atau telah lewat masa waktu sebab adanya limitasi lima tahun dalam peraturan UEFA.

"Jika pada laporan akhir nanti ada ketidakselarasan prosedur dan tindakan UEFA, yang memiliki dampak pada putusan CAS, UEFA akan berada di bawah tekanan yang kuat untuk melakukan reformasi atas prosedur penanganan FFP," kata Jones. (Goal/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat