Pelatih Sebut Timnas Putri Menyerah dari Thailand karena Kalah Mental
![Pelatih Sebut Timnas Putri Menyerah dari Thailand karena Kalah Mental](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/3e1d4a81ee0461b0a8e5daa1499023bf.jpg)
PELATIH timnas putri Indonesia Rudy Eka Priyambada menyebut skuatnya takluk dengan skor 0-4 dari Thailand di laga Grup B Piala Asia 2022 di India, Senin (24/1) malam, karena kalah mental dari lawan.
"(Kekalahan) ini merupakan masalah mentalitas tim saya. Kebanyakan dari mereka memang tidak pernah menghadapi pertandingan internasional seperti ini. Saya pikir kami mesti terus belajar," ujar Rudy dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan.
Menurut juru taktik berusia 39 tahun itu, belum terbentuknya kekuatan psikologis menghadapi turnamen Piala Asia membuat para pemain skuat Garuda Pertiwi kesulitan mengembangkan performa di lapangan.
Baca juga: Timnas Putri Menyerah 0-4 dari Thailand
Hal itu membuat Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan tidak mampu mengendalikan pertandingan dan menguasai bola dengan baik.
Mereka pun tidak fasih dalam membuat keputusan dasar yang penting, misalnya kapan harus mengoper dan menggiring bola.
Situasi tersebut, lanjut Rudy, sudah terjadi sejak laga perdana timnas putri Indonesia di Grup B Piala Asia 2022 kontra Australia, Jumat (21/1). Akibatnya, ketika itu, Indonesia kalah telak 0-18.
"Pemain kami datang ke turnamen ini dengan perasaan gugup, terutama ketika merasakan suasana, melihat stadion dan lawan-lawan yang kami hadapi. Namun, ini semua proses yang harus kami lewati agar sepak bola putri Indonesia semakin berkembang," tutur pria yang pernah berkarier di klub Bahrain Al-Najma sebagai asisten pelatih tersebut.
Timnas putri Indonesia ditaklukkan Thailand dengan skor 0-4 pada laga Grup B Piala Asia 2022 di Mumbai, India, Senin (24/1) malam WIB.
Sebanyak tiga gol Thailand dalam laga itu dilesakkan oleh Kanyanat Chetthabut, sementara sisanya dibuat Irravadee Makris.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia tetap berada di dasar klasemen Grup B dengan nol poin lantaran pada pertandingan sebelumnya, skuat Garuda Pertiwi dikalahkan Australia dengan skor 0-18.
Akan tetapi, dua hasil negatif secara beruntun belum membuat kesempatan Indonesia untuk lolos dari fase grup tertutup.
Indonesia masih berpeluang melaju ke perempat final setidak-tidaknya melalui skema peringkat ketiga terbaik karena perhitungan peringkat grup Piala Asia Putri 2022 menggunakan sistem head to head jika ada dua atau lebih tim berpoin sama.
Syaratnya, Indonesia mesti mampu menundukkan Filipina pada Kamis (27/1) dengan selisih minimal lima gol tanpa kebobolan dan Thailand dikandaskan Australia pada pertandingan hari yang sama.
Andai hal itu terjadi, maka poin Indonesia, Thailand dan Filipina sama-sama tiga. Karena ketiga tim ini sudah saling mengalahkan, maka penghitungan peringkat kedua sampai ketiga Grup B dihitung dari selisih gol ketika ketiga tim tersebut bertemu.
Nantinya, ada dua tim dari tiga peringkat ketiga terbaik Grup A, B dan C yang berhak ikut masuk ke babak delapan besar Piala Asia Putri 2022.
Adapun dari Grup B, baru Australia yang sudah mengunci tempat di babak delapan besar usai mencatatkan dua kemenangan dari dua laga. Terkini, Senin (24/1), Matildas mengandaskan perlawanan Filipina dengan skor 4-0. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara
MilkLife Soccer Challenge Bangun Sepak Bola Putri mulai dari Bawah
34 Tim Sepak Bola Junior Ramaikan MilkLife Soccer Challenge
Wiegman akan Tukangi Tim Britania Raya Putri di Olimpiade, Jika Lolos
Penyerang Timnas Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala AFF Putri U-19
Profil Ayunda Dwi Anggraini, Hijaber Mesin Gol Timnas U-19 Putri Indonesia
Claudia Scheunemann Nilai Para Pemain Timnas Senior Cerewet
Piala Asia Putri U-17 Diharapkan Dorong Kualtias Sepak Bola Wanita Nasional
Erick Thohir Minta Satoru Mochizuki Bersiap untuk Piala Asia Wanita U-17 di Bali
Timnas Putri Diminta Fokus Kalahkan Vietnam
Tersingkir dari Piala Asia, Pelatih Timnas Putri Minta Maaf
Garuda Pertiwi Kalah Telak dari Filipina
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap