Wiegman akan Tukangi Tim Britania Raya Putri di Olimpiade, Jika Lolos
![Wiegman akan Tukangi Tim Britania Raya Putri di Olimpiade, Jika Lolos](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/5233471481c75ef2c3224665f817d47d.jpg)
SARINA Wiegman akan menukangi tim putri Britania Raya di Olimpiade Paris 2024 jika Inggris memastikan diri lolos ke pesta olahraga sejagat itu melalui Liga Negara.
Dua negara yang tampil di final Liga Negara putri perdana akan mendapatkan tiket Eropa untuk Olimpiade Paris 2024 menyusul timnas Prancis.
Inggris, jika bisa mencapai babak final Liga Negara, akan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 untuk tim Britania Raya.
Baca juga : Inggris Pastikan akan Tolak Semua Tawaran untuk Wiegman
Uniknya, Inggris akan menghadapi Skotlandia di babak penyisihan grup Liga Negara. Jika Inggris kehilangan poin, Skotlandia juga terancam tidak tampil di Olimpiade Paris 2024.
Wiegman memimpin Inggris menjadi juara Piala Eropa 2022 dan final Piala Dunia 2024.
"Fokus saya ada di Liga Negara namun saya juga siap seandainya ada kesempatan menukangi tim Britania Raya pada tahun depan. Itu akan menjadi sebuah kehormatan," ujar Wiegman dalam sebuah pernyataan resmi.
Baca juga : Kalah dari Taiwan, Timnas Sepak Bola Putri Gagal Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
"Olimpiade adalah ajang olahraga yang luar biasa dan bagi sepak bola putri, itu merupakan salah satu yang terbesar."
"Itu adalah target kami namun kami sadar itu tidak akan tercapai jika kami tidak menghasilkan hasil apik di Liga Negara," lanjutnya.
Inggris akan mengawali kiprah mereka di Liga Negara dengan menjamu Skotlandia, Jumat (22/9). Mereka berada di Grup A1 bersama Belanda dan Belgia.
Baca juga : Menpora Optimistis Indonesia Bisa Buat Kejutan di Olimpiade Paris 2024
Empat tim akan melaju ke semifinal dan final Liga Negara pada Februari mendatang.
Di Olimpiade Paris 2024, tidak akan ada tim Britania Raya putra meski Inggris lolos dengan menjadi juara Piala Eropa U-21.
Hal itu karena Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara menolak dibentuknya tim Britania Raya karena khawatir akan kehilangan status independen mereka di FIFA dan UEFA. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian tidak Sabar Tampil di Olimpiade Pertama Mereka
Alex De Minaur akan Tampil di Olimpiade Paris 2024
SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara
MilkLife Soccer Challenge Bangun Sepak Bola Putri mulai dari Bawah
34 Tim Sepak Bola Junior Ramaikan MilkLife Soccer Challenge
Penyerang Timnas Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala AFF Putri U-19
Profil Ayunda Dwi Anggraini, Hijaber Mesin Gol Timnas U-19 Putri Indonesia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap