visitaaponce.com

Wiegman akan Tukangi Tim Britania Raya Putri di Olimpiade, Jika Lolos

Wiegman akan Tukangi Tim Britania Raya Putri di Olimpiade, Jika Lolos
Pelatih timnas Inggris Sarina Wiegman(AFP/JUSTIN TALLIS)

SARINA Wiegman akan menukangi tim putri Britania Raya di Olimpiade Paris 2024 jika Inggris memastikan diri lolos ke pesta olahraga sejagat itu melalui Liga Negara.

Dua negara yang tampil di final Liga Negara putri perdana akan mendapatkan tiket Eropa untuk Olimpiade Paris 2024 menyusul timnas Prancis.

Inggris, jika bisa mencapai babak final Liga Negara, akan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 untuk tim Britania Raya.

Baca juga : Inggris Pastikan akan Tolak Semua Tawaran untuk Wiegman

Uniknya, Inggris akan menghadapi Skotlandia di babak penyisihan grup Liga Negara. Jika Inggris kehilangan poin, Skotlandia juga terancam tidak tampil di Olimpiade Paris 2024.

Wiegman memimpin Inggris menjadi juara Piala Eropa 2022 dan final Piala Dunia 2024.

"Fokus saya ada di Liga Negara namun saya juga siap seandainya ada kesempatan menukangi tim Britania Raya pada tahun depan. Itu akan menjadi sebuah kehormatan," ujar Wiegman dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga : Kalah dari Taiwan, Timnas Sepak Bola Putri Gagal Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024

"Olimpiade adalah ajang olahraga yang luar biasa dan bagi sepak bola putri, itu merupakan salah satu yang terbesar."

"Itu adalah target kami namun kami sadar itu tidak akan tercapai jika kami tidak menghasilkan hasil apik di Liga Negara," lanjutnya.

Inggris akan mengawali kiprah mereka di Liga Negara dengan menjamu Skotlandia, Jumat (22/9). Mereka berada di Grup A1 bersama Belanda dan Belgia.

Baca juga : Menpora Optimistis Indonesia Bisa Buat Kejutan di Olimpiade Paris 2024

Empat tim akan melaju ke semifinal dan final Liga Negara pada Februari mendatang.

Di Olimpiade Paris 2024, tidak akan ada tim Britania Raya putra meski Inggris lolos dengan menjadi juara Piala Eropa U-21.

Hal itu karena Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara menolak dibentuknya tim Britania Raya karena khawatir akan kehilangan status independen mereka di FIFA dan UEFA. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat