visitaaponce.com

Didepak dari Piala Dunia, Rusia Berencana Banding ke CAS

Didepak dari Piala Dunia, Rusia Berencana Banding ke CAS
Timnas Rusia berlatih di Stadion Dinamo di Moskow, Rusia.(AFP/Dimitar DILKOFF)

FEDERASI Sepak Bola Rusia (RFU), Kamis (3/3), mengatakan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah timnas Rusia didepak dari Piala Dunia 2022 dan semua kompetisi interasional.

Rusia dijadwalkan berhadapan dengan Polandia pada 24 Maret mendatang di laga playoff Piala Dunia 2022. Namun, pada 28 Februari, FIFA dan UEFA mendepak Rusia dari semua kompeitis internasional sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

RFU, dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan berencana menggugat FIFA dan UEFA agar timnas putra dan putri kembali bisa bertanding di tingkat internasional.

Baca juga: Rusia Tuding Keputusan FIFA dan UEFA Diskriminatif

RFU juga mengaku akan meminta ganti rugi atas keputusan FIFA dan UEFA itu,

FIFA dan UEFA, Senin (28/2), memutuskan mendepak Rusia dari semua komeptisi internasional.

"FIFA dan UEFA, hari ini, secara bersama-sama memutuskan bahwa tim Rusia, baik timnas maupun klub akan dilarang berpartisipasi di kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," ungkap kedua organisasi sepak bola dunia itu,

RFU, Senin (28/2), menanggapi keputusan FIFA dan UEFA itu dengan menyebut keputusan itu diskriminatif.

RFU, yang mengaku diperlakukan tidak adil, mengatakan, "FIFA dan UEFA tidak memiliki dasar hukum saat memutuskan memberikan sanksi pada tim Rusia. Sanksi itu melanggar hak dasar RFU sebagai anggota FIFA dan UEFA, termasuk hak untuk ambil bagian dalam kompetisi."

"RFU juga tidak diberi kesempatan membela diri yang melanggar hak dasar kami," lanjut federasi itu.
 
Rusia, sebelumnya dijadwalkan bertemu dengan Polandia di laga semifinal Playoff Piala Dunia pada 24 Maret. Jika menang, Rusia akan berhadapan dengan pemenang laga antara Swedia dan Rep Ceko pada 29 Maret untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia 2022.

FIFA, awalnya memutukan timnas Rusia bisa tetap bertanding dengan nama Federasi Sepak Bola Rusia, memainkan laga kandang di tempat netral dan tampa penonton, serta tanpa bendera dan lagu kebangsaan.

Namun, keputusan FIFA itu dipandang tidak cukup oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia Cezary Kulesza yang menegaskan Polandia menolak berhadapan dengan Rusia, "Apa pun nma yang digunakan tim itu."

Swedia dan Rep Ceko mengikuti langkah Polandia menolak berhadapan dengan Rusia.

RFU pun mempertanyakan motivasi ketiga negara itu.

"Keputusan mendepak Rusia dari playoff Piala Dunia terjadi akibat tekanan dari calon lawan yang akan kami hadapi di babak playoff. Hal itu melanggar prinsip olahraga dan fair play," tegas RFU. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat