visitaaponce.com

Nevile dan Keane Tuding MU Lempar Handuk Melawan City

Nevile dan Keane Tuding MU Lempar Handuk Melawan City
Reaksi penyerang Manchester United Marcus Rashford di akhir laga Liga Primer Inggris melawan Manchester City.(AFP/Oli SCARFF)

DUA mantan kapten Manchester United Gary Neville dan Roy Keane menuduh tim Ralf Rangnick sudah lempar handuk atau menyerah saat kalah 1-4 dalam derbi Manchester di laga Liga Primer Inggris melawan tuan rumah Manchester City, Minggu (6/3) malam tadi.

United bertanding dengan baik di babak pertama dengan hanya tertinggal 1-2 saat turun minum. Tetapi, Setan Merah bak kehilangan semangat setelah Riyad Mahrez mencetak gol ketiga City dan sikap itu membuat kedua mantan kapten Manchester United itu gusar.

"Respons Manchester United saat ketinggalan 1-3 sangat memalukan. Sembilan puluh dua persen penguasaan bola untuk City? Mereka menyerah!" kecam Neville dalam Sky Sports.

Baca juga: Guardiola Puas City Tetap Haus Kemenangan

"Mereka hanya berjalan mengelilingi lapangan. Tidak ada yang cukup bagus. Tidak ada keluhan. City sungguh luar biasa. Tapi sebagai penggemar Manchester United, itu memalukan."

"Skor bukan masalah. Respons ketika tertinggal 1-3 itulah masalahnya. Mereka sudah melempar handuk."

"Pada akhir pertandingan itu, Manchester United finis bagaikan orang tidak berguna. Mereka memalukan dalam 25 menit terakhir," lanjutnya.

Keane memfokuskan kritiknya kepada para pemain ketimbang keputusan Rangnick memasang gelandang Bruno Fernandes dan Paul Pogba dalam lini serang.

"Manajer akan dikritik karena taktiknya, tetapi pemain yang tidak ikut berlari ke belakang untuk Man United sungguh tidak dapat diterima," kritik Keane.

"Mereka sudah melempar handuk yang adalah memalukan. Anda membutuhkan karakter dan kepribadian saat Anda menghadapinya dan setelah gol ketiga, permainan sudah berakhir," tambah dia.

Ini adalah kekalahan kedua di ajang Liga Primer Inggris bagi Rangnick sejak melatih tim itu setelah Ole Gunnar Solskjaer dipecat. Tetapi, Neville mengatakan hasil United baru-baru ini menyembunyikan realitas level skuat mereka.

"Selama dua hingga tiga bulan terakhir, United telah menutupi luka-lukanya, bermain melawan tim-tim yang Anda tidak perlu tampil sebaik mungkin untuk mendapatkan poin. Hanya dua tim yang mereka lawan dari delapan besar, City dan Wolves, dan mereka kalah, dan ada beberapa pertandingan sulit nanti," kata dia.

"Ruang ganti tidak runtuh, tetapi tidak jauh dari itu. Buktinya ada di sana. Anda akan tahu bagaimana rasanya ketika keadaan semakin sulit dan banyak yang hilang," pungkas Keane. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat