visitaaponce.com

Hat-trick Lewandowski Pecahkan Rekor Eks Pemain AC Milan

Hat-trick Lewandowski Pecahkan Rekor Eks Pemain AC Milan
Penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski melakukan tendangan pinalti saat laga melawan RB Salzburg di babak 16 besar Liga Champions.(CHRISTOF STACHE / AFP)

ROBERT Lewandowski membuat sejarah Liga Champions dengan mencetak tiga gol (hat-trick) dalam waktu 23 menit pada leg kedua babak 16 besar saat mengantar Bayern Muenchen menaklukkan Salzburg, 7-1, Rabu (9/3) dini hari WIB.

Dia menjadi pemain yang paling cepat dalam membuat hat-trick pada pertandingan Liga Champions.

Pemain asal Polandia ini melampaui trigol 24 menit yang ditorehkan Marco Simone saat berseragam AC Milan yang mengalahkan Rosenborg 4-1 di babak penyisihan Grup D Liga Champions 1996-1997.

Gol pertama dan kedua Lewandowski dicetak dari titik penalti pada menit ke-12 dan 21, disusul gol lainnya saat laga memasuki menit ke-23. Sementara itu, Thomas Mueller mencetak dua gol serta Serge Gnabry dan Leroy Sane yang masing-masing mencetak satu gol. Salburg sempat merespons melalui Maurits Kjaergaard.

Baca juga: Magis Martinez Belum Cukup Bawa Nerazzurri Lolos Perempat Final

Tiga gol Lewandowski ini sekaligus membuatnya melesat ke puncak daftar top skor. Itu adalah gol ke-12 Lewandowski di Liga Champions musim ini. Dia menyalip catatan penyerang Ajax Sebastian Haller yang mengoleksi 11 gol. 

"Tentu saja saya senang jika saya mencetak tiga gol di babak pertama. Tapi itu hanya penting bahwa kami menyelesaikan permainan dengan cepat,” kata Lewandowski dilansir laman resmi klub.

"Saya selalu merasa ingin bermain menyerang dan menembak ke gawang. Sangat penting bahwa semua orang di lapangan melakukan pekerjaan mereka," ucapnya.

Kemenangan Bayern Munich ini membawa mereka melesat ke perempatfinal Liga Champions 2021-2022 dengan agregat 8-2. Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, puas melihat kemenangan timnya.

"Ini adalah pertandingan yang sangat-sangat bagus. Luar biasa dari segi teknik buat kami. Gol-gol datang dari beragam situasi, bola mati, transisi, dan permainan terbuka,” kata Nagelsmann.

"Kami membuka banyak situasi (dalam pertandingan) dengan memainkan sepak bola indah yang sayangnya beberapa kali tidak menghasilkan gol. Kali ini, kami mencetak tujuh gol,” lanjutnya. (Mal/UEFA/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat