visitaaponce.com

Liverpool Melaju ke Final Liga Champions Ketiga dalam Lima Tahun Terakhir

Liverpool Melaju ke Final Liga Champions Ketiga dalam Lima Tahun Terakhir
Penyerang Liverpool Luis Diaz melakukan selebrasi usai Liverpool lolos ke final Liga Champions dengan menang agregat 5-2 atas Villarreal.(AFP/Paul ELLIS)

LIVERPOOL bangkit dari ketertinggalan dua gol di babak pertama untuk melaju ke final Liga Champions setelah meraih kemenangan 3-2 di laga leg kedua semifinal Liga Champions di kandang Villarreal, Rabu (4/5). The Reds lolos dengan kemenangan agregat 5-2.

Tertinggal 2-0 dari laga leg pertama, Villarreal meningkatkan harapan lolos ke final Liga Champions setelah Boulaye Dia mencetak gol saat laga baru berlangsung tiga menit dan Francis Coquelin menjebol gawnag Liverpool pada menit 41 untuk membuat skor agregat menjadi 2-2 di Estadio de la Ceramica.

Namun, Juergen Klopp kemudian memasukkan Luis Diaz untuk menggantikan Diogo Jota di babak kedua dan keputusan itu berbuah manis. Tim tamu sukses mencetak tiga gol dalam tempo 12 menit untuk memupus harapan Villarreal. The Reds pun melaju ke final Liga Champions ketiga mereka dalam tempo lima tahun terakhir.

Baca juga: Villarreal vs Liverpool, Emery: Kami Harus Bermain Sempurna!

Tiga gol Liverpool dicetak oleh Fabinho pada menit 62, Diaz (67'), dan Sadio Mane (74').

Di laga final, Liverpool akan bertemu dengan pemenang laga antara Real Madrid dan Manchester City, yang akan memainkan laga leg kedua semifinal mereka di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB. The Citizen memimpin 4-3 di laga leg pertama.

Villarreal membuktikan diri mengapa mereka sukses menyingkirkan Juventus dan Bayern Muenchen untuk mencapai semifinal Liga Champions, Penampilan mereka mengejutkan Liverpool.

The Reds tampil sembrono dan kurang apik di babak pertama. Namun, anak-anak asuha Klopp itu sukses bangkit di babak kedua, tampil dengan penuh intensitas dan kecepatan yang tidak bisa diimbangi Villarreal.

Diaz, yang masuk sebagai pemain pengganti memegang peran penting dalam kebangkitan Liverpool. Tampaknya, penyerang Kolombia itu tidak lama lagi akan menjadi andalan Klopp di lini depan the Reds.

Villarreal sukses mengejutkan Liverpool saat laga baru berlangsung tiga menit. Pervis Esstupian mengirimkan umpan silang kepda Etiene Capoue. Dikawan Andy Robertson, Capoue melepaskan tendangan horizontal yang disambar Dia untuk menjebol gawang Liverpool.

Meski melancarkan beberapa kali serangan balik, Liverpool tampak kehilangan kendali dan ketajaman mereka. Villarreal pun mencetak gol kedua mereka, empat menit sebelum jeda. Umpan panjang Pau Torres disambar Capoue untuk menjebol gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker.

Memasuki babak kedua, Klopp memutuskan melakukan perubahan dengan memasukkan Diaz untuk menggantikan Jota.

Liverpool pun terlihat bak anak sekolah yang habis dimarahi kepala sekolah mereka. The Reds bermain dengan penuh intensitas, berbeda dengan di babak pertama.

Gol pertama Liverpool terjadi di menit 62. Fabinho melepaskan tendangan keras, memanfaatkan umpan Mohamed Salah. Bola masuk ke gawang Villarreal melalui antara kaki Geronimo Rulli yang menyangka gelandang Brasil itu akan melepaskan umpan.

Lima menit kemudian, Liverpool mengembalikan keunggulan dua gol mereka. Trent Alexander-Arnold, yang dibiarkan bergerak bebas di sisi kanan melepaskan umpan silang yang disambar sundulan Diaz untuk menjebol gawang Villarreal.

Tujuh menit kemudian, Liverpool membuat kedudukan menjadi 3-2. Rulli yang keluar dari gawnagnya kalah cepat dari Mane yang menyambar bola untuk menjebol gawang Villarreal.

Menjelang akhir laga, Villarreal harus bermain dengan 10 pemain setelah Capoue diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat