Antar Australia Lolos ke Piala Dunia, Redmayne Tolak Disebut Pahlawan
![Antar Australia Lolos ke Piala Dunia, Redmayne Tolak Disebut Pahlawan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/7617a3c577eca52bd427f62c966dbeb4.jpg)
KEJENAKAAN kiper pengganti Andrew Redmayne justru sukses mengantarkan Australia mencatat kemenangan adu penalti atas Peru dalam laga playoff antarbenua, Selasa (14/6) dini hari WIB. Meski begitu, sang kiper tidak mau disebut pahlawan dengan menyatakan dia hanya memainkan perannya ketika Australia lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kelima kali secara berturut-turut.
Pemain berusia 33 tahun, yang sempat menjalani uji coba di Arsenal saat remaja, dimasukkan untuk menjalani pertandingan ketiganya ketika laga tersisa tiga menit. Keputusan itu berbuah manis setelah Redmayne sukses menghentikan tendangan terakhir dalam adu penalti saat Socceroos menang 5-4 setelah selama 120 menit laga berakhir tanpa gol.
"Dia penyelamat penalti yang sangat bagus dan saya melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi mereka secara mental," kata pelatih timnas Australia Graham Arnold yang suaranya serak pada konferensi pers pascapertandingan.
Baca juga: Menang Adu Penalti Atas Peru, Australia Lolos ke Piala Dunia 2022
"Mereka (Peru) mungkin bertanya-tanya pada diri sendiri, 'Mengapa orang ini dimasukkan, pasti dia bagus'," sambung dia.
"Mungkin itu alasan tendangan mereka membentur tiang. Sungguh upaya 1 % mental dalam mengganggu pengambil penalti Peru itu. Sungguh berisiko tetapi berhasil," lanjutnya.
Kejenakaan Redmayne tentu saja mengalihkan perhatian lawan. Dia menari di sepanjang garis gawang sambil merentangkan kedua tangannya, menggoyangkan pinggulnya dan bergerak dari tepi ke tepi gawang dalam adu penalti di Stadion Ahmad bin Ali itu.
"Saya agak kehilangan kata-kata. Ini permainan tim, ini upaya tim, jadi saya tidak bisa mendapatkan pujian lebih dari 27 (pemain) lain yang ada di sini," kata Redmayne.
"Ide ini muncul saat praseleksi bahwa ini mungkin saja terjadi dalam keadaan seperti ini dan selama dua atau tiga pekan kami berada di sini (di Qatar), hal ini sudah dalam pikiran saya."
"Saya mengerjakan sejumlah hal selama latihan tetapi pada akhirnya ini tebak-tebakan, entah kanan atau kiri."
"Saya bukan pahlawan, saya hanya memainkan peran saya seperti yang dilakukan semua orang malam ini," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Profil Leandro Paredes, Pembobol Gawang Indonesia dalam Laga FIFA Matchday
Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Mulai 5 Juni, Segini Harganya
Chilwell Mengaku Lebih Siap Mental Setelah Absen di Piala Dunia 2022
Berhalter Berpeluang Kembali Tukangi Timnas AS
Qatar Dituding Mata-matai Jaksa Swiss yang Tengah Selidiki FIFA
Staker Token PINTU Dapat Nonton Gratis Live Streaming Pesta Bola Dunia 2022
Marselino Ferdinan Puji Penampilan Luar Biasa Ernando Ari di Laga Piala Asia U-23 Kontra Australia
Erick Thohir Puji Penampilan Garuda Muda Kontra Australia
Patty Mills dan Josh Ingles Dipanggil Timnas Australia untuk Olimpiade Paris 2024
Korsel Vs Yordania di Semifinal Piala Asia 2023, Ini yang Dirasakan Hwang In-beom
Jelang Laga Penentu untuk Lolos ke Qatar, Timnas Australia Perbaiki Pertahanan
Kalahkan UEA, Australia Melaju ke Babak Playoff Interkontinental
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap