visitaaponce.com

Gagal ke Piala Dunia 2022, Pelatih AKui Selandia Baru Butuh Kompetisi yang Kompetitif

Gagal ke Piala Dunia 2022, Pelatih AKui Selandia Baru Butuh Kompetisi yang Kompetitif
Pelatih timnas Selandia Baru Danny Hay(AFP/KARIM JAAFAR )

SELANDIA Baru membutuhkan kompetisi sepak bola yang lebih kompetitif pada tingkat lebih tinggi seandainya ingin meningkatkan profil sepak bola di negara gila rugby itu. Hal itu dikatakan pelatih timnas Selandia Baru Danny Hay setelah timnya tersingkir di babak playoff Piala Dunia 2022.

All Whites kalah secara kontroversial dalam pertandingan playoff antarbenua melawan Kosta Rika di Doha meskipun mendominasi laga yang berlangsung pada Rabu (15/6) dini hari WIB.

Itu adalah playoff keempat berturut-turut Selandia Baru setelah menjuarai zona Oseania yang sekaligus juga kekalahan ketiga berturut-turut setelah ditekuk Meksiko menjelang putaran final 2014 dan Peru menjelang Piala Dunia terakhir di Rusia.

Baca juga: Kosta Rika Lengkapi Peserta Piala Dunia 2022

Selandia Baru kembali menjadi juara Oseania 2022 tetapi hanya memainkan lima pertandingan melawan negara-negara kecil di Pasifik.

"Kami membutuhkan pertandingan yang bermakna pada level yang lebih tinggi," kata Hay. "Sungguh sulit manakala kami tidak mendapatkan laga-laga konsisten yang sungguh penting."

"Adalah satu soal saat kami memainkan pertandingan persahabatan menghadapi lawan yang berkualitas tetapi pada pertandingan di mana Anda dihadapkan pada elemen tekanan yang melekat pada mereka, di mana Anda harus menang, saya kira akan sangat bagus jika kami biasa menghadapinya."

"Dan saya kira itu akan membuat profil pertandingan menjadi lebih tinggi lagi karena satu pertandingan besar setiap empat tahun belumlah cukup," lanjut dia.

Oseania dipastikan mendapatkan satu slot dalam Piala Dunia berformat 48 tim yang mulai digelar di Amerika Utara pada 2026 dan mengingat dominasi Selandia Baru di kawasan ini, maka mereka berpeluang menjadi favorit mencapai putaran final empat tahun ke depan. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat